Trading For Living Atau Living For Trading?

TRADING FOR LIVING ATAU LIVING FOR TRADING?

06 March 2014 in Blog - by Eko Trijuni

Sebenarnya apa sih tujuan kita apabila memutuskan untuk terjun di dunia forex trading?

Hampir semua orang akan mengatakan, ingin mendapatkan profit yang besar dengan cara yang mudah. Bahkan ada juga yang menganggap bahwa trading forex itu merupakan cara cepat menjadi jutawan.

Sebenarnya wajar saja jika mempunyai keinginan seperti itu, bahkan itulah sebenarnya yang kita cari, bukan?

Bagaimana caranya menjadi kaya dengan cepat dan mudah, itulah naluri keserakahan manusia.

Kalau yang ada dalam pikiran Anda menganggap trading merupakan cara cepat dan mudah menjadi kaya raya, tinggal menunggu waktu Anda akan mengalami kekecewaan yang teramat sangat. Modal yang digadang-gadang bisa tumbuh dengan cepat tapi malah sebaliknya lenyap dalam waktu yang singkat.

Kenapa bisa seperti itu?

Hal ini karena keserakahan kita sebagai manusia yang sudah membunuh kita sendiri. Seperti pernah saya singgung dalam artikel sebelumnya bahwa musuh sebenarnya saat kita trading itu bukan pasar dan bukan pula bursa, apalagi trader lain. Justru, musuh sebenarnya adalah diri kita sendiri.

Manusia dilahirkan dengan membawa nafsu. Dan, itu normal.

Nah, yang menjadi penting yaitu; bagaimana kita bisa mengontrol nafsu kita?

Demikian pula saat kita trading jika nafsu atau emosi kita sudah ikut bermain, apalagi mengalami loss atau kerugian, maka yang ada dalam pikiran kita yaitu; bagaimana caranya bisa mengembalikan kerugian yang tadi kita alami dengan cepat.

Lalu akibatnya trading kita tidak berdasarkan analisa lagi atau sudah keluar dari trading plan yang sudah kita susun. Sistem trading yang kita gunakan sudah tidak berlaku dan pasti akan ditinggalkan dengan menganggap sistem trading yang kita pakai tidak bagus, lalu yang ada kita masuk posisi asal-asalan hanya karena terbawa emosi.

Saat kita terjebak dalam situasi seperti itu, tinggal menunggu waktu saja dana kita akan habis menguap tidak berbekas, dan celakanya itu yang banyak kita alami.

Silahkan tanyakan diri kita masing-masing, apalagi bagi mereka yang masih pemula atau newbie yang ikut-ikutan terjun di dunia trading karena iming-iming cepat dan mudah dapat uang tanpa mengetahui lebih dalam apakah trading itu.

Jika kita mengalami kejadian seperti diatas, maka tujuan utama dari trading belum Anda capai.

Apa sih tujuan dari trading itu?

Secara singkat, sebenarnya kita trading itu ingin berada dalam level trading for living, yaitu kita bisa hidup dari trading —  bukan hanya sekedar hidup, tapi bisa memperoleh apa yang kita inginkan dari hasil kita trading.

Kita bisa mendapatkan penghasilan yang kontinyu tanpa harus dipusingkan macet dijalan saat ke tempat kerja, harus bangun pagi dan pulang malam, mengikuti aturan-aturan perusahaan, waktu kita yang terikat dan banyak dihabiskan diluar rumah, hidup merasa seperti robot.

Lalu apakah bisa trading dijadikan pegangan hidup atau trading for living?

Jawabnya, sangat bisa. Karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, banyak sekali orang orang yang sukses dari dunia trading ini. Dan untuk mencapai tingkatan trading for living bukan didapat dengan cara instan, mereka juga pernah jatuh bangun tapi mereka tidak menyerah dan mengambil pelajaran dari apa yang mereka alami.

Mereka akan dengan sabar menunggu saat yang tepat, mereka akan disiplin dengan sistim yang mereka gunakan, mereka mempunyai trading plan yang baik dan berusaha tidak keluar dari trading plan yang sudah disusun.

Nah, selama Anda belum bisa menguasai emosi, belum bisa disiplin dengan trading plan yang Anda susun, belum yakin dengan sistim trading Anda, belum bisa menerima jika analisa kita salah, belum bisa menerima resiko di dunia trading ini, maka, selama itulah Anda akan berada dalam tingkatan living for trading, yaitu hidup hanya dihabiskan untuk trading tanpa mendapatkan hasil.

Justru bukan profit yang kita dapatkan, tapi kita malah yang sering melakukan deposit karena dana kita habis dan ingin mengembalikan kerugian kita. Dalam trading, kita hanya dihabiskan mencari atau mencoba sistem trading satu dengan sistem trading yang lain dengan harapan menemukan sistem trading yang ampuh yang bisa memberikan keuntungan terus menerus.

Sekarang pilihan ada ditangan Anda, apakah ingin berada di tingkatan living for trading atau trading for living?

Silahkan renungkan kebiasaan yang biasa Anda lakukan saat trading itu menempatkan Anda di tingkatan yang mana, lalu apakah sesuai dengan tujuan kita trading?