3 Pelajaran untuk Trader Saat Market Sideways

3 PELAJARAN UNTUK TRADER SAAT MARKET SIDEWAYS

25 November 2022 in Blog - Trading - by Yenny K

Trader yang profesional bisa memanfaatkan peluang di trading forex, baik saat market trending maupun ketika sideways atau volume menurun. Apa saja tiga pelajaran yang dapat dipetik dalam trading forex ketika market sideways? Simak pembahasannya di artikel ini.

Menghasilkan banyak uang di kondisi pasar yang sedang trending atau volatilitas tinggi akan terasa mudah bagi banyak trader forex. Kondisi tren yang kuat dan mata uang yang berfluktuatif memberikan kesempatan bagi para trader untuk menerapkan strategi yang simpel tapi efektif, yakni beli ketika harga rendah/terkoreksi dan jual ketika harga sudah tinggi. Hal seperti ini jika dilakukan trader dengan konsisten tentu menghasilkan profit setiap harinya.

Namun apa yang terjadi jika tiba – tiba pasar menjadi tenang, volume menurun, cenderung sideways dan tidak ada pergerakan signifikan? Jika Anda terus bersikukuh menerapkan strategi yang biasa Anda gunakan di kondisi trending, Anda bisa menuai kerugian lebih banyak dan akhirnya kepercayaan diri Anda kembali drop dan takut untuk masuk ke perdagangan lagi. Apakah ini berarti Anda harus menghindari trading pada saat volatilitas pergerakan harga rendah? Apakah Anda sebaiknya mengalihkan diri dari trading dan mengerjakan hal-hal lain sembari menunggu? Jawabannya adalah tidak. Dari kondisi pasar yang tidak ideal, Anda juga dapat memetik beberapa pelajaran untuk menjadi trader yang lebih baik. 

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

  1. Kesabaran

Karena sudah terbiasa menjalankan strategi trading dengan konsisten, trader memiliki kecenderungan untuk terus mencari peluang trading meskipun harga sedang tidak bergerak dengan signifikan. Biasanya psikologi trader akan diuji ketika dalam kondisi ini, dimana ada dorongan ingin masuk ke pasar atau melakukan trading padahal tidak didukung dengan analisa teknikal dan analisa fundamental. Namun, pada akhirnya, Anda akan belajar bahwa akan lebih bijaksana jika Anda lebih selektif dalam mengambil keputusan trading. Lebih baik menunggu satu sesi perdagangan yang baik daripada memaksakan diri mengambil peluang trading yang tidak didasarkan pada analisa teknikal yang solid. Disiplin yang Anda bangun ini akan menjaga Anda dari overtrading.

  1. Fleksibilitas

Anda bisa belajar dari seorang koki yang dapat mengubah menunya sesuai dengan kebutuhan konsumennya. Atau Anda juga bisa belajar dari seekor bunglon yang mampu menyesuaikan diri di lingkungan sekitarnya dengan mengganti warna pada tubuhnya. Demikian juga hidup seorang trader. Meskipun Anda sudah secara konsisten menjalankan sistem trading yang ada, Anda dapat sedikit fleksibel mengubah strategi trading untuk disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini. Tidak ada salahnya sih jika Anda ingin fokus menjalankan sistem trading yang hanya bisa berjalan pada kondisi trending. Tetapi jika Anda ingin terus mendapatkan keuntungan sepanjang tahun, Anda juga harus bersiap untuk memperluas keahlian Anda di luar sistem trading yang sudah familiar bagi Anda. Bagi Anda yang sedang mencari strategi baru, Anda bisa membaca artikel – artikel terkait strategi trading berikut ini untuk menambah kapasitas strategi Anda.

  1. Kemampuan Beradaptasi

Ketika sistem trading Anda tidak berjalan sempurna di kondisi market yang sedang sideways, hal tersebut dapat melatih kemampuan Anda untuk beradaptasi. Caranya? Dengan mengidentifikasi peluang baru di pair lainnya. Misalkan Anda trader di EURUSD, Anda bisa mencoba di mata uang lain seperti EURJPY atau EURAUD. Atau mungkin proses adaptasi Anda adalah dengan mencoba trading di sesi perdagangan lainnya seperti di sesi Amerika, jika sebelumnya Anda terbiasa di sesi Eropa. Jika Anda memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik lagi, Anda bisa mencoba menggunakan indikator lain atau settingan sistem trading lain yang cocok dengan kondisi pasar sideways.

Lalu bagaimana jika ternyata Anda sudah terlanjur entry di market dan Anda terlambat mengidentifikasi bahwa kondisi pasar sedang tidak baik? Anda dapat memutuskan untuk keluar dari pasar ketika harga tersebut dalam kondisi profit kecil meskipun belum mengenai take profit. Jika posisi Anda rugi, Anda bisa memilih untuk keluar dengan mengalami kerugian kecil atau incar BEP saja. Anda tidak perlu menunggu kondisi trading yang sempurna, selama Anda menguasai seni dan ilmu dalam menemukan settingan sistem trading dengan rasio risk-to-reward yang baik. Seorang trader profesional pasti siap untuk mengeksekusi tradingnya sesuai rencana.

Kesimpulan

Kondisi market tenang atau sideways tidak selalu harus dihadapi dengan duduk diam bertopang dagu. Trader tetap bisa reaktif dan produktif melihat peluang kesempatan di currency pair lain, atau di sesi perdagangan yang berbeda. Untuk kondisi market sideways Anda bisa mencoba strategi trading seperti berikut ini. Trading forex memang bisnis yang banyak dilirik karena peluangnya yang luar biasa, namun perlu diimbangi dengan strategi dan perencanaan yang matang, serta kondisi psikologi trader yang stabil. Pastikan juga Anda mengasah ilmu dengan belajar trading forex dari sumber yang kredibel. Secara konsisten, hasilkanlah profit di akun demo selama beberapa waktu sebelum yakin dengan trading plan yang akan dijalankan. Selamat mencoba!

 

indikator-custom