Trading forex termasuk salah satu hal yang tidak pernah diajarkan di sekolah, padahal itu merupakan cara yang bisa ditempuh seseorang untuk meraih financial freedom. Tidak menabung, tidak mengalokasikan uang untuk trading forex atau trading emas, tidak berinvestasi adalah contoh dari beberapa kesalahan finansial yang seringkali masih kita lakukan. Apa saja kesalahan finansial lainnya? Simak dulu artikel yang satu ini.
Masa muda adalah masa yang paling menyenangkan. Kita bisa bermain bersama teman - teman, menghabiskan banyak uang, dan pergi nongkrong ke café – café terkenal, tanpa ada beban apapun. Ketika masih muda biasanya kita kurang memahami bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik. Namun melewati umur 20-an atau selesai kuliah kita biasanya memulai fase baru kehidupan. Sekarang tiba saatnya kita membuat perencanaan kehidupan untuk satu tahun atau 5 tahun ke depan. Hal pertama yang harus kita perbaiki terlebih dahulu adalah bagaimana kita mengelola keuangan. Ini bisa kita pelajari dengan melihat ke masa lalu, karena ternyata banyak sekali kebiasaan yang membuat kita gagal mencapai stabilitas keuangan. Setelah melakukan refleksi secara menyeluruh, inilah kesalahan-kesalahan finansial yang harus kita hindari.
-
Terlalu Rajin Mengecek Saldo Rekening Bank
Untuk beberapa kalangan mungkin melakukan hal ini tidaklah terlihat buruk tapi ada yang terbiasa mengecek sampai puluhan bahkan ratusan kali dalam sehari hanya karena khawatir yang berlebihan. Mungkin beberapa orang akan mengatakan ini “lebay“. Pastinya hal ini bisa menciptakan pola pikir / mindset yang tidak sehat. Mungkin jika hanya melakukan pengecekan satu sampai dua kali dalam satu hari bisa dikatakan wajar. Kecuali jika memang Anda memiliki sebuah usaha online yang mengharuskan Anda mengecek uang masuk dari orderan terus menerus.
-
Kebocoran Anggaran Bulanan
Biasanya orang-orang menggunakan anggaran bulanan hanya untuk melampiaskan emosi. Atau dengan kata lain mereka tidak mengalokasikan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Hal ini saya kira lumrah terjadi pada anak-anak muda di umur 20-an apalagi ketika baru lulus kuliah atau baru mendapatkan gaji pertama. Rasanya ingin sekali membeli apapun yang kita suka. Perkara emosional itulah yang membuat anggaran bulanan bocor.
-
Jarang Menyisihkan Uang
Menyisihkan uang di sini bukan berarti menabung. Meskipun menabung itu baik tapi alangkah lebih baik jika menyisihkan budget untuk investasi atau mencoba trading. Mungkin untuk poin ini tidak ada yang pernah mengajarkannya di sekolah. Untuk beberapa orang yang beruntung, barangkali orang tuanya yang mengajarkan pentingnya berinvestasi atau melakukan trading. Meskipun jarang dibahas dalam pendidikan formal, kita harus sadar bahwa melek keuangan adalah sesuatu yang sangat penting. Ini bisa menjadi salah satu kunci untuk mencapai financial freedom.
-
Tidak Memiliki Budget Untuk Liburan
Banyak orang-orang yang sering merasakan fear of missing out atau FOMO. Apabila ada hal-hal yang sedang trending atau ramai dibicarakan mereka tidak segan melakukan pengeluaran, seperti bepergian ke tempat wisata dengan budget yang tidak sedikit atau menghadiri acara hiburan yang menguras banyak biaya. Liburan adalah sesuatu yang baik di mana kita bisa mengisi ulang semangat baru kita dalam melakukan aktivitas sehari – hari khususnya setelah belajar atau bekerja. Namun jika dilakukan secara berlebihan, merupakan sesuatu yang kurang bijaksana juga.
-
Tidak Menabung
Sebetulnya ini mirip dengan poin yang ketiga yaitu tidak menyisihkan budget untuk menabung. Kembali lagi, mungkin menabung dan investasi adalah dua topik yang tidak pernah atau sangat jarang dibahas pada masa kita di sekolah. Biasakan Anda mengalokasikan sedikit porsi keuangan Anda untuk ditabung. Banyak orang yang biasanya terpengaruh dengan kebiasaan “tunggu dulu uangnya baru menabung”. Diperlukan komitmen dari diri sendiri untuk menabung, tak peduli seberapa besar jumlahnya.
Jadi apa yang bisa dipetik dari 5 kesalahan finansial di atas? Kuncinya adalah kesadaran diri dan komitmen untuk mencapai kesejahteraan finansial. Kita perlu melatih kesadaran diri untuk mengetahui berapa banyak uang yang telah digunakan dalam periode waktu tertentu dan tentunya kita perlu komitmen untuk memprioritaskan uang dalam alokasi budget untuk pengeluaran selanjutnya. Dengan melakukan hal tersebut, kita sudah naik satu tingkat untuk menjadi orang yang melek finansial. Jika kalian telah semakin sadar akan pentingnya kesejahteraan finansial, langkah berikutnya yang bisa kalian coba adalah melakukan trading forex atau trading emas.
Dengan melakukan trading forex atau trading emas, kalian akan semakin membuka wawasan mengenai finansial. Kalian akan melihat kebijakan-kebijakan yang dilakukan bank sentral, kalian akan mengetahui cara-cara mengatur money management dan kalian bisa memprediksi hal-hal apa yang mungkin terjadi ke depan yang bisa saja memberikan kalian peluang untuk menghasilkan profit. Dengan trading forex atau trading emas, kalian akan belajar melakukan analisa teknikal dan analisa fundamental yang nanti akan berguna untuk membaca peluang pasar dan mengetahui apa yang terjadi di dunia keuangan. Pokoknya kalian akan semakin celik tentang keuangan deh. Jadi, sudah siap untuk mengubah kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan Anda? Mulailah dengan trading forex dan trading emas bersama FOREXimf.