Para trader yang handal biasanya sudah mengetahui kalau aktivitas trading forex tidak lepas dari posisi buy dan sell. Biasanya prediksi forex yang akurat sangat diperlukan, meski adanya kebebasan dalam menentukan posisi beli dan jual sepenuhnya di tangan trader sendiri.
Pada dasarnya, seorang trader sendiri bisa meraih keuntungan optimal dan dapat menghindari kerugian. Anda perlu memahami saat mengambil posisi buy, trader bisa memadukan long atau bid, lalu posisi sell juga bisa dipadukan dengan short atau offer. Setelah mengetahuinya, Anda tidak akan kebingungan saat menemui beberapa istilah tersebut.
Selain harus mengenal istilah, Anda juga perlu mengetahui nilai spread yang akan ditentukan oleh pialang dan biasanya nilai spread sendiri bisa berlainan pada setiap pialang. Semakin kecil nilai spread yang didapat, maka semakin baik juga kondisinya untuk para investor.
Alangkah baiknya, Anda mencari pialang dengan nilai spread yang dapat bersaing. Salah satu contohnya, Anda akan memilih pialang forex yang hanya menerapkan nilai spread sangat rendah, yaitu hanya 2 pip. Hal itu akan membuat Anda paham jika aktivitas trading forex dikenal dengan istilah Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, dan Sell Limit.
Apa itu Buy Limit Forex?
Ingat, sebelum terjun ke dunia forex, Anda perlu mengetahui istilah lain dari forex, yaitu Buy Limit Forex.
Buy Limit Forex dikenal dengan istilah memesan atau memasang Buy. Tepatnya, di bawah harga yang sedang berjalan dengan harapan dari grafik running price bisa mengalami penurunan dan mengarah ke titik tertentu.
Pada titik yang mengarah secara otomatis akan langsung dipasang Buy dengan tujuan agar grafik tersebut dapat meningkat sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan. Misalnya, harga dari Buy Limit Forex saat ini mencapai 1,3525 kemudian Anda memiliki keinginan untuk menerapkan open posisi Buy Limit Forex jika suatu harga mengalami penurunan sampai 20 pips dari harga running atau harga berjalan.
Cara menggunakan Buy Limit Forex
Selain pengertian dari Buy Limit Forex, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara kerja dari buy limit tersebut. Berikut ini cara menggunakan Buy Limit Forex.
Buy Limit Forex hampir sama dengan Sell Limit, yaitu bisa digunakan dalam keadaan sideways ataupun trending. Biasanya pada keadaan sideway, Anda akan menentukan Sell Limit pada level over bought dan Buy Limit pada level oversold. Sedangkan, saat keadaan trending Anda bisa melakukan buy ketika harga berada pada area support (buy the dip).
Namun, jika Anda ingin lebih efektif dalam menggunakan Buy Limit Forex, Anda bisa langsung mengkonfirmasi dengan indikator moving average, parabolic SAR (pSAR), dan stochastics. Dalam penggunaannya, Buy Limit Forex akan berada pada garis bawah dari channel uptrend, dan kurva %K di titik indikator stochastics.
Kemudian dari arah bawah, sementara harga bergerak di atas kurva support di titik ema pada angka 55 dan titik indikator SAR yang ada di bawah bar candlestick. Sementara untuk Sell Limit sendiri ketika harga ada di garis atas di channel downtrend, dan kurva %K indikator stochastics dari arah atas yang mengkonfirmasi saat harga bergerak di bawah kurva resistance.
Selain harus mengetahui Buy Limit Forex dan Sell Limit, Anda juga perlu memahami Buy Stop dan Sell Stop. Berikut penjelasannya.
Mengenal Buy Stop dan Sell Stop
Buy Stop dikenal dengan istilah memasang buy harga di atas dengan harga yang sedang berjalan dengan harapan jika grafik dari running price mengalami pergerakan naik menuju ke titik tertentu. Titik tersebut secara otomatis akan diterapkan di posisi Buy.
Mengapa demikian? Harapannya agar grafik dapat mengalami pergerakan naik lagi agar Anda bisa meraih keuntungan yang optimal. Misalnya, harga buy EURUSD saat ini mencapai 1,3525 lalu Anda berkeinginan menerapkan posisi Buy. Sebetulnya, cara Buy Stop ini hampir sama dengan Buy Limit Forex.
Dengan cara tersebut, Anda dapat memasukkan nilai 1,3545, maka pending order atau pesan order bisa dieksekusi dalam posisi terbuka dengan kondisi Buy Stop pada harga 1.3545.
Sedangkan Sell Stop sendiri dapat memasang Shell di bawah harga yang sedang berlangsung dengan harapan grafik running price akan mengalami gerakan naik ke arah titik tertentu. Pada titik tersebut akan otomatis terpasang di posisi Sell agar grafik tersebut mengalami penurunan.
Jika nanti harga akan mengalami penurunan mencapai 30 pips berdasarkan harga yang berjalan atau harga running, maka Anda dapat melakukan Order Sell Stop dan mengetiknya di sisi at price dengan nilai 1,3495. Namun, jika harga telah menyentuh angka 1,3495, maka pesan order atau pending order bisa dieksekusi dalam posisi terbuka.
Itulah penjelasan mengenai buy limit forex dan cara penggunaannya. Anda bisa mencoba trading tanpa modal dengan cara membuat akun demo di FOREXimf terlebih dahulu.