Jujur saja, Anda pasti pernah menyimpang dari trading plan yang Anda buat kan? Mengapa sulit sekali untuk berpegang pada rencana trading forex? Apa yang menyebabkan seorang trader forex melanggar trading plan nya? Mari kita bedah dalam artikel ini.
-
Permasalahannya Ada dalam Diri Anda
Mungkin selama Anda menjalani trading forex, Anda menyadari bahwa Anda mudah sekali kesal. Atau Anda sulit memusatkan konsentrasi ketika trading, dan gampang bosan. Faktor kepribadian memang berperan besar menyebabkan seorang trader kerap kali melanggar trading plan.
Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi pada kurangnya disiplin trading Anda. Bisa jadi karena faktor kepribadian, latar belakang, pelatihan, dan pengalaman Anda di pasar forex. Semua faktor itu bisa menjadi alasan mengapa Anda sulit terpaku pada rencana trading dan lebih suka bertindak berdasarkan dorongan hati.
Bagi sebagian trader forex, sifat impulsif sudah ada dalam darah mereka. Mereka susah untuk fokus dan selalu ingin dipuaskan dengan hal-hal yang baru. Mereka mencari sensasi dan tantangan yang bisa membuat mereka lega. Sebagian trader forex lainnya memiliki sifat impulsif yang berhubungan dengan kelemahan emosional. Mereka kesulitan dalam mengendalikan emosi mereka sehingga seringkali bereaksi berdasarkan frustrasi.
Ketika dalam posisi kurang menguntungkan, trader yang tidak bisa mengendalikan emosinya akan menjadi terlalu tertekan dan mungkin menutup posisi lebih awal. Atau bisa jadi ia terjebak dalam keadaan panik, sehingga membuat kesalahan trading yang hanya dapat diperbaiki dengan menutup posisi.
Tidak ada trader yang sempurna; setiap trader forex kadang menjadi impulsif sewaktu-waktu. Penelitian telah menunjukkan, bahwa ketika orang lelah, mereka mengalami kesulitan berkonsentrasi. Meskipun pikiran Anda secara sadar mengingatkan untuk berpegang pada rencana trading Anda, namun pikiran bawah sadar Anda berkata, “Ah sudahlah, saya mau segera menyelesaikan semua ini supaya saya bisa istirahat.”
Ketahanan psikologis Anda bisa habis. Ketika Anda sudah lelah namun memaksakan diri melampaui batas tersebut, Anda akan kesulitan berkonsentrasi dan mematuhi rencana trading tersebut. Di sisi lain, kelelahan mungkin bukan pemicunya. Ada trader forex yang impulsif karena memang kurang berpengalaman. Mereka tidak benar-benar tahu apa yang harus diperbuat, tidak mendapat informasi yang cukup, dan kurang percaya diri.
Jika Anda baru mengenal forex, Anda akan kurang percaya diri dan merasa tidak nyaman. Meskipun Anda punya senjata yang bagus, Anda masih ragu-ragu untuk mulai menarik pelatuk. Anda tidak ingin mempertaruhkan uang Anda karena tidak memiliki keyakinan yang cukup kuat bahwa rencana trading tersebut akan menghasilkan profit.
-
Permasalahannya Ada pada Trading Plan
Anda tidak bisa bertahan dengan rencana trading yang tidak bisa Anda ikuti. Ketika Anda memiliki rencana trading forex yang tidak lengkap, dan sejumlah bagian penting justru tidak jelas, maka Anda akan mengalami kesulitan dalam mengikutinya.
Rencana trading harus terdiri dari strategi untuk masuk dan keluar pasar yang jelas. Sinyal yang menunjukkan arah trading juga penting. Rencana trading sudah sepatutnya dipetakan dengan jelas.
Kesimpulan
Trader yang sukses dan mencetak banyak kemenangan adalah mereka yang disiplin. Mereka teguh berpegang dengan trading plan dan tidak bertindak berdasarkan dorongan hati. Jika Anda masih sering mengutamakan dorongan hati daripada mematuhi trading plan, Anda harus mulai mencari tahu apa penyebabnya. Bisa jadi memang Anda kelelahan dan tidak sanggup fokus dengan baik, atau memang trading plan Anda tidak bisa cukup diandalkan. Setelah Anda menaklukkan keinginan untuk bertindak berdasarkan dorongan hati, Anda akan trading dengan lebih menguntungkan dan lebih konsisten.