Strategi trading sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam investasi forex. Sebuah sistem trading dengan memperkirakan parameter secara jelas. Selanjutnya parameter tersebut kamu manfaatkan untuk menentukan keputusan yang tepat apakah harus sell atau buy.
Melalui hal tersebut, kamu juga bisa memperkirakan harga keluar dan masuk. Ibarat perang, strategi ini sangat penting agar kamu mampu mencapai apa yang kamu targetkan sebelumnya. Siapa pun harus memiliki strategi yang tepat.
Apakah bisa trading tanpa strategi?
Tentu saja bisa. Kamu dipersilahkan untuk langsung trading tanpa memikirkan strategi. Akan tetapi, kerugian sudah tentu akan menantimu. Hanya masalah waktu sampai kamu mengalami lost dan mungkin saja kerugian yang kamu dapatkan nanti cukup besar. Jadi, jangan sampai kamu meremahkan strategi trading.
Elemen Strategi Trading
Ketika kamu ingin trading, setidaknya pahami elemen penting yang bisa kamu terapkan nanti. Ada tiga elemen dasar bagi siapa pun yang ingin melakukan perdagangan forex.
-
Money Management
Ini berhubungan dengan seberapa banyak dana yang kamu siapkan untuk trading. Setiap orang pasti mempunyai dan menyiapkan dana yang berbeda-beda. Hanya saja jangan sampai semua dana yang kamu miliki langsung kamu alokasikan untuk trading.
Perlu dipertimbangkan berapa alokasi dana tersebut. perkirakan juga rasio lost dan profit. Profil risiko juga mesti kamu perhatikan. Dengan menerapkan money management ini investasi yang kamu lakukan nanti akan lebih efektif.
-
Manajemen Risiko
Selalu atur risiko setiap kali kamu ingin trading. Jangan sampai kamu melewatkan manajemen risiko ini sehingga potensi kerugian yang kamu alami malah tambah besar. Minimalkan kerugian agar kamu tidak mengalami frustrasi karena tidak sedikit trader yang stres karena salah memperhitungkan atau bahkan tidak memperhitungkan manajemen risiko.
Silakan menentukan berapa persentase modal yang dirisikokan pada setiap transaksi. Tanamkan dalam benakmu bahwa tidak ada keuntungan 100% yang akan selalu kamu dapatkan. Siapkan mental dan kondisi keuangan ketika kamu mengalami kerugian.
Penting juga untuk memberikan limit terhadap lost yang kamu alami nanti. Tujuannya agar kerugian yang kamu dapatkan tidak tambah besar.
-
Sistem Trading
Sistem ini menjadi dasar dari seluruh aktivitas yang kamu lakukan dalam forex. Sistem tersebut akan mencerminkan tujuan investasi, jangka waktu, dan toleransi risiko yang kamu alami. Ketika kamu sudah bertransaksi, maka pastikan posisi trading tetap kamu monitor dan atur. Ini mencakup penyesuaian maupun penutupan. Kamu harus menjadi seorang trader yang disiplin.
Beda Active dan Passive Trading
Dalam strategi trading juga ada istilah passive trading dan active trading. Apa beda di antara keduanya?
-
Active Trading
Aktif trading ini merupakan aktivitas jual beli dalam bentuk instrumen seperti CFD dan forex. Aktivitasmu tersebut menyesuaikan pergerakan harga di jangka pendek. Namun kamu tetap berusaha meraih keuntungan semaksimal mungkin dengan jangka waktu yang terbatas tersebut. Mereka yang menggunakan strategi trading ini berkeyakinan jika pergerakan harga untuk jangka pendek inilah menjadi momen yang tepat untuk meraih profit.
-
Passive Trading
Strategi ini juga bertujuan bagaimana caranya mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Namun di sini kamu berusaha untuk meminimalisir kegiatan jual beli. Seorang penganut passive trading yakin jika dengan menjalankan trading secara aktif menyebabkan biaya trading menjadi besar.
Akibatnya keuntungan investasi pun berpotensi berkurang. Pada dasarnya, passive trading ini adalah buy and hold. Mereka tidak bertujuan memperoleh keuntungan lewat pergerakan harga pada periode pendek.