Tahukah kamu, selain menemukan Metode Trading yang aman dan efektif, sebagai seorang trader – baik trader pemula atau berpengalaman – kamu harus bisa gercep mengidentifikasi tren forex?
Baik itu dengan bantuan indikator tren forex yang populer dan terbukti akurasinya, atau dengan menguasai fondasi dari tren forex yang sering terjadi di pasar bursa. Karena dengan mengenal jargon dan dasar forex, kamu akan lebih mudah menebak tren forex yang muncul di layar broker kamu.
Dasar Tren Forex: Swing High Swing Low
Nilai sebuah valas tidak selalu bergerak dengan garis lurus, karena pada realitanya valas bergerak dalam pattern zig-zag. Di setiap pergerakan tersebut, ada puncak titiknya yang kita kenal dengan swing high dan swing low. Kurang lebih, kedua kata kunci tersebut menunjukkan pergerakan nilai valas pada umumnya. Sehingga penting untuk trader pemula dalam menangkap sinyal dan arti swing high dan low memahami pergerakan tren forex, guna supaya bisa melakukan trading secara lebih efektif.
Cara Identifikasi Pergerakan Tren Forex
Step 1 Coba mulai membaca grafik dan temukan higher highs dan higher lows untuk mengidentifikasi Uptrend dan sebaliknya lower lows dan lower highs untuk downtrend. Caranya cukup mudah, ketika harga bergerak ke atas harga penutupan tertinggi sebelumnya, maka kamu menemukan higher high. Adapun ilustrasi untuk jargon-jargon diatas dapat kamu temukan di bawah ini.
Step 2 Tandai setiap kali kamu menemukan swing high, swing low, dan biasakan melakukannya supaya kamu bisa menguasai fondasi dari trend trading dan ini penting guna memahami entry point dengan rasio resiko:untung yang setimpal dan memberikan nilai positif yang bisa ditoleransi trader. Intinya, konsisten untuk kenali pergerakan tren forex dengan swing high dan swing low maka pattern uptrend dan downtrend akan terbentuk menjadi pattern yang lebih jelas dan terperinci.
Gambar: Contoh Tren Forex yang Sederhan dan Mudah Dipahami
Teknik Mendeteksi Kekuatan Tren Forex
Perlu diingat, bahwa sekalipun tren indikator sangat membantu mengenal pergerakan tren forex, namun 100% tidak menjamin bisa membaca perubahan pergerakan tren forex, sekalipun itu indikator tren yang populer digunakan, seperti Fibonacci Retracement yang bisa mencapai level 68.1%, itupun sudah ideal. Namun hal ini wajar, sehingga krusial bagi trader pemula untuk bisa membedakan tren yang berasal dari sinyal palsu, akibatnya tadinya trader berada di posisi profit bisa jadi terkoreksi hingga berada di posisi loss. Untuk itu, pelajari cara membaca pergerakan tren forex dan menghindari fakeout tren supaya kamu bisa trading dengan efektif.
Perubahan Gerakan Tren
Adapun caranya mengidentifikasi dengan tandai grafik kamu temukan ketika menemukan swing high dan swing low, dan tandakan yang terkini sebagai poin analisa. Misalnya dari swing low dari uptrend terkini kamu bisa menemukan perubahan dari pergerakan tren. Mudah tapi sulit dieksekusi? Coba periksa harga dan perhatikan struktur market yang berubah di gambar berikut ini.
Sesaat sebuah trend melewati lower high, indikasi sebuah tren baru akan terbentuk dengan sendirinya. Hal ini menjadi sebuah kesempatan bagi trader untuk mengenal perubahan pergerakan tren forex. Tapi tunggu dulu, tidak setiap momen lower high ditabrak, maka tren baru akan terbentuk. Bisa jadi itu adalah Fakeout.
Fakeout atau Sinyal Tren Palsu
Ketika kamu melihat grafik diatas yang bergerak melawan tren sebelumnya, kamu perlu waspada untuk tidak berasumsi itu sebagai perubahan tren baru. Bisa jadi itu adalah jebakan batman yang bisa memojokkan kamu nanti untuk mengambil tindakan stoploss, eksekusi entry dan exit points di waktu yang kurang tepat.
Higher lows memberikan impresi tren baru akan muncul, tapi tidak selalu waktu. Karena pasar itu dinamis dan trend dibangun oleh keputusan dari masing-masing trader, sehingga tren yang berjalan belum tentu akan digoyahkan dengan begitu muda. Hindari tren palsu yang seperti dijelaskan dari grafik di atas.