Dalam trading forex, kondisi tubuh memegang peranan sangat penting. Bayangkan saja, kita memerlukan energi untuk memperhatikan pergerakan pasar. Kita juga mesti menjaga kestabilan emosi dan pikiran agar tidak mengambil keputusan gegabah. Mood berpengaruh sekali pada trading forex kita. Bagaimanapun, trading yang menguntungkan secara konsisten membutuhkan fokus, pikiran dan tubuh dalam kondisi prima untuk menjalankan strategi dengan sempurna. Dalam artikel ini kita akan melihat 3 hal yang terjadi pada tubuh kita yang dapat membantu Anda menjadi trader forex yang lebih baik:
-
Pikiran dan Tubuh yang Sehat = Fokus
Tubuh yang tidak fit adalah awal dari banyaknya kesalahan-kesalahan trading. Kurang tidur, misalnya, dapat menyebabkan kesalahan ketik ketika menginput pending order atau stop loss. Makan junk food sepanjang hari bisa bikin badan lesu, sehingga peluang trading terlewatkan. Kondisi tubuh sangat mempengaruhi kinerja Anda.
Apakah Anda membuat lebih banyak kesalahan saat kurang makan makanan bergizi? Apakah Anda kehilangan lebih banyak peluang ketika Anda kurang tidur? Jika Anda menjawab ya untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, maka inilah saatnya untuk melakukan transformasi. Meraih badan bugar tidak selalu dengan ke gym berjam-jam. Bisa dimulai saja dengan tidur cukup, makan makanan yang tepat, dan melakukan peregangan untuk menjaga sirkulasi darah. Intinya adalah jangan pergi ke pertempuran (forex) dengan senjata (tubuh) karatan.
-
Lingkungan dan Postur Membuat Perbedaan
Salah satu faktor penentu profit konsisten adalah suasana. Mau tidak mau perlu diakui lingkungan berpengaruh pada kinerja kita. Misalkan, ruang kerja yang dibuat senyaman mungkin dengan pengharum ruangan dan humidifier, diiringi musik yang bikin semangat, dan foto orang kesayangan di meja. Ada juga yang memasang beberapa monitor untuk meningkatkan keseriusan. Cari tahu suasana seperti apa yang akan menunjang performa Anda saat trading forex.
Anda juga harus memperhatikan posisi postur tubuh. Coba perhatikan, perubahan postur tubuh diam-diam juga memengaruhi kondisi pikiran Anda. Apakah duduk tegak dengan bahu ke belakang dan dagu ke atas membuat Anda lebih percaya diri untuk melakukan trading? Apakah Anda lebih fokus dengan kaki disilangkan? Apakah Anda mengeksekusi posisi trading dengan lebih baik saat berdiri atau berjalan-jalan? Anda mungkin tidak terlalu menyadari poin ini, tetapi postur tubuh memang memberikan pengaruh dalam kinerja trading Anda.
-
Keadaan Emosi Anda Memiliki "Petunjuk"
Menjaga emosi tetap terkendali adalah salah satu landasan psikologi trading. Bagaimana perasaan Anda saat mengeksekusi posisi trading, apakah memengaruhi keputusan dan perilaku Anda? Sama seperti trader forex yang melihat indikator teknikal untuk mengetahui tanda-tanda pergerakan harga ke depan, Anda juga harus belajar memperhatikan "petunjuk" dari tubuh Anda untuk mengetahui tanda-tanda keadaan emosi Anda.
Apakah pola pernapasan Anda berubah ketika Anda trading berlawanan dengan keputusan Anda? Apakah Anda mengepalkan tangan ketika Anda akan cut loss? Apakah bahu Anda tegang sebelum Anda trading menggunakan data berita? Hal-hal sederhana itu, jika dicermati lebih jauh, memberikan informasi tentang perubahan emosi Anda.
Sebagai trader, kita harus belajar menggunakan semua perangkat yang ada untuk memaksimalkan kinerja kita, termasuk tubuh kita sendiri. Dari tubuh yang bugar dan pikiran yang tenang, Anda dapat mengendalikan tindakan dan membuat keputusan yang lebih baik. Mulai periksa poin-poin di atas dan terapkan dalam trading Anda, kemudian lihat apakah hasil trading Anda nantinya akan membaik dari sebelumnya.
