Pada artikel kali ini kita kembali akan membahas mengenai sistem trading. Sistem trading ini cukup mudah dan tidak ribet, namun teruji profitable. Bagi Anda para trader forex yang masih mencari sistem trading ideal mungkin bisa menjadikan sistem trading ini sebagai bahan perbandingan dengan sistem trading yang Anda miliki. Mungkin Anda nanti bisa langsung menggunakan sistem ini apabila cocok dengan gaya trading Anda, atau Anda bisa menggabungkan atau melakukan modifikasi dengan sistem trading yang Anda miliki sehingga menghasilkan sistem trading yang kompatibel untuk digunakan. Seperti apa sistem trading ini? Yuk kita jajal bersama!
Sistem ini sangat sederhana namun luar biasa efektif. Saya menamakannya sistem trading EMASI. Jika Anda mengikuti sistem trading ini dengan benar, kemungkinan besar Anda dapat dengan mudah mendapatkan 500 pips per hari, dengan sedikit sekali trading yang merugi.
Detail dari Sistem Trading EMASI
Menggunakan 2 indikator yakni Exponential Moving Average (EMA) dan Relative Strength Index (RSI) dengan keterangan sebagai berikut:
- 5 EMA – MERAH
- 10 EMA – BIRU
- RSI (10 - Terapkan ke Harga Median: HL/2) + tambahan satu level di 50.
- Time Frame 1-jam
Currency Pair
Sistem trading EMASI dapat digunakan di semua mata uang namun saya merekomendasikan untuk menggunakannya di major currency pair dan menghindari cross pair. Anda dapat memperbesar grafik Anda sehingga candlestick dan EMA terlihat sangat besar dan jelas di laptop atau komputer Anda.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Entry?
BELI:
Masuk Buy ketika EMA Merah berpotongan dengan EMA Biru dari bawah.
RSI harus mendekati level 50 dari bawah dan melewati level 50 tersebut.
JUAL:
Masuk Sell ketika EMA Merah berpotongan dengan EMA Biru dari atas.
RSI harus mendekati 50 dari ATAS dan melewati level 50 tersebut.
Untuk lebih jelas Anda bisa melihatnya dari grafik di bawah ini:
Kapan Waktu Untuk Keluar?
Ini tergantung pada trading plan Anda (setiap orang harus memiliki rencana) dan aturan pengelolaan uang. Saya merekomendasikan pengaturan T/P antara 500 - 1000 pips. Menggunakan risk to reward ratio 1:1 sehingga minimal S/L sebesar 500 pips, atau Anda bisa menempatkan di bawah low/high terdekat atau terakhir dari pergerakan harga.
Ingatlah untuk selalu melindungi modal Anda. Setelah harga bergerak profit, mencapai 300-500 pips, Anda dapat mengeser S/L Anda ke level di mana Anda entry. Setelah melebihi 500 pips Anda bisa menggesernya lagi secara manual, misalnya 200 pips di atas level entry sehingga dipastikan Anda mendapatkan profit. Anda juga bisa menggunakan trailing stop jika Anda tidak bisa selalu memantau pergerakan harga.
Pergerakan harga kadang tidak bisa diprediksi dan bisa saja tiba – tiba harga bergerak liar dengan menyentuh S/L Anda lalu bergerak sesuai posisi yang telah Anda pasang. Anda dapat menghilangkan S/L dahulu lalu ketika harga sudah bergerak sesuai posisi Anda baru bisa memasang S/L di posisi Anda entry.
Anda juga bisa membuka dahulu dengan lot kecil, ketika harga bergerak tidak sesuai dengan keinginan maka Anda bisa melakukan averaging dengan lot yang lebih besar. Kemudian setelah harga bergerak sesuai dengan keinginan Anda, tetapkan S/L di level Anda entry, tapi ini beresiko, jadi Anda membutuhkan pengalaman sebelum melakukan ini.
Catatan
Selalu Pindahkan S/L Anda setelah Anda untung sehingga sejelek – jeleknya hasil yang diraih Anda tetap bisa BEP. Agar lebih aman, Anda bisa melakukan pengambilan posisi yang sesuai dengan trend saja. Seperti biasa, Anda harus ingat bahwa sistem trading ini bukan holy grail, dan tidak pernah ada yang namanya holy grail dalam trading forex. Sistem trading apapun perlu Anda uji coba dan latihan dahulu mempergunakan akun demo. Selamat mencoba!