Nasdaq adalah - Kalau Anda sudah mencari seluk beluk saham, pasti Anda sudah menemukan istilah nasdaq bukan ?
Namun, apa itu nasdaq, bagaimana sejarahnya, dan apa hubungannya dengan trading ? berikut ini ulasan lengkap mengenai nasdaq yang penting untuk diketahui trader maupun investor pasar keuangan
Sejarah nasdaq adalah
Nasdaq adalah singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotation yaitu sebuah bursa saham yang dioperasionalkan oleh National Association of Securities Dealers.
Nasdaq pertama kali memulai perdagangan sahamnya pada 4 Februari 1971 dan merupakan bursa saham elektronik pertama di dunia.
Kemudian, sejak 1999 nasdaq adalah bursa saham terbesar di Amerika Serikat dengan lebih dari setengah jumlah perusahaan yang diperdagangkan sahamnya di Amerika Serikat tercatat di Nasdaq.
Nasdaq sendiri terdiri dari Nasdaq National Market dan Nasdaq SmallCap Market. Bursa utama nasdaq terletak di Amerika Serikat. Namun, nasdaq memiliki cabang di Kanada dan Jepang.
Selain itu, nasdaq juga mempunyai asosiasi dengan bursa saham di Hong Kong dan Eropa. Nasdaq pernah mencapai level di atas 1000 poin pada 17 Juli 1995 dan puncaknya pada 10 Maret 2000 dengan indeks mencapai 5048,62 poin.
Nasdaq juga pernah ditutup selama 11 September 2001 hingga 14 September 2001 akibat terjadinya Penghancuran The Twin Tower oleh USA Government pada 11 September 2001.
Saat ini, bursa saham nasdaq yang berpusat di Amerika Serikat ini menjadi bursa saham terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasinya setelah bursa saham New York (New York Stock Exchange/NYSE).
Nasdaq memiliki lima indeks yang terkenal yaitu Nasdaq-100, Nasdaq Bank, Nasdaq Biotechnology Index, Nasdaq Transportation Index, dan Nasdaq Composite.
Nasdaq-100 adalah indeks saham nasdaq yang paling terkenal dan bergengsi di Amerika Serikat. Indeks saham nasdaq-100 adalah indeks saham Amerika Serikat yang terdiri dari 103 ekuitas yang dirilis oleh 100 perusahaan non-finansial terbesar di bursa nasdaq.
Indeks ini juga dinamakan USA100, US Tech 100 atau NAS100 dan diperdagangkan berdasarkan indeks Nasdaq 100 Futures
Bursa saham yang berkantor pusat di New York ini beroperasi di 25 market, satu clearing house, dan lima central securities depositories di AS dan Eropa.
Tidak mudah untuk memasukkan sahamnya dalam nasdaq, beberapa perusahaan yang sahamnya tercatat di nasdaq adalah
Terdapat seleksi ketat untuk menentukan saham-saham perusahaan mana yang dapat masuk dalam indeks nasdaq-100 yaitu perusahaan yang memenuhi kriteria berikut ini :
- Terdaftar secara eksklusif di Nasdaq
- Perusahaan telah go public di sebuah bursa Amerika terkemuka setidaknya selama tiga bulan
- Perusahaan memiliki volume perdagangan rata-rata minimum 200.000 lembar saham
- Perusahaan aktif dan selalu merilis laporan keuangan tahunan dan kuartalan secara tepat waktu
- Tidak sedang menghadapi perkara kepailitan
Berikut ini adalah beberapa perusahaan besar yang saat ini sahamnya masuk dalam indeks nasdaq 100 yaitu Apple Inc. (AAPL), Adobe System Inc. (ADBE), Analog Devices Inc. (ADI), Automatic Data Processing Inc (ADP), Amazon.com Inc. (AMZN), Cisco System Inc (CSCO), eBay Inc. (EBAY), Facebook (FB), Google Class A (GOOGLE), Intel Corp. (INTC), Mattel Inc. (MAT), Microsoft Corp (MSFT), Starbucks Corp. (SBUX), SanDisk Corp. (SNDK), Symantec Corp. (SYMC), Tesla Motors Inc (TSLA), Vodafone Group PLC (VOD), Vertex Pharmaceuticals Inc (VRTX), Yahoo Inc. (YAHOO), dan banyak lagi perusahaan terkemuka lainnya.
Namun, saat ini Initial Public Offering (IPO) dengan profil tertinggi adalah dari Twitter, Alibaba, dan Uber, hal itu menunjukkan bahwa nasdaq tidak lagi mendominasi daftar saham perusahaan teknologi.
IPO adalah penawaran umum perdana yaitu penjualan umum pertama saham sebuah perusahaan swasta kepada investor atau masyarakat umum untuk pertama kalinya. Nah, perusahaan tersebut akan menerbitkan saham-saham pertama, tapi juga bisa menawarkan saham kedua.
Indeks nasdaq termasuk salah satu jenis indeks harga saham Amerika Serikat yang banyak diperdagangkan secara CFD (Contract for Difference). Namun, nasdaq belum populer di Indonesia saat ini.
Nah, kalau Anda ingin mengetahui bagaimana kondisi finansial sektor teknologi di Amerika Serikat, Anda bisa langsung cek Komposit Nasdaq.
Komposit nasdaq adalah indeks pasar saham dari saham biasa dan efek berupa pelacakan saham dan kepentingan kemitraan terbatas yang terdaftar di pasar saham nasdaq.
Indeks ini sangat diikuti di Amerika Serikat sebagai indikator kinerja saham perusahaan teknologi dan perusahaan pertumbuhan.
Banyak sekali perusahaan yang mencatatkan sahamnya. Sekitar 3000 lebih saham pilihan ada di indeks nasdaq. Namun, komposit ini tidak dapat membantu mengukur pasar yang lebih luas di luar teknologi seperti makanan atau mode.
Nah, berikut ini adalah beberapa fitur di Komposit Nasdaq yang bisa Anda manfaatkan informasinya :
1. Merepresentasikan Sektor Teknologi
Semua perusahaan yang terdaftar di bursa Nasdaq termasuk dalam indeks nasdaq dan itu didominasi oleh sektor teknologi, sehingga nasdaq indeks memiliki pengaruh teknologi yang besar.
2. Jangkauan International.
Nasdaq memiliki jangkauan yang luas bahkan sampai manca negara. Bukan hanya perusahaan berbasis di Amerika Serikat saja yang melantai di komposit nasdaq.
3. Bukan hanya saham
Di komposit nasdaq, Anda akan menemukan investasi real estate seperti REIT, Exchange Traded Funds (ETF), serta American Depository Receipts (ADR).
