Perang AI AS vs China: Bagaimana Persaingan Teknologi Menggoyang Pasar Forex?

PERANG AI AS VS CHINA: BAGAIMANA PERSAINGAN TEKNOLOGI MENGGOYANG PASAR FOREX?

31 January 2025 in Blog - Trading - by Admin

FOREXimf.com - Bayangkan AS dan China seperti dua raksasa yang bertarung di gelanggang teknologi, masing-masing bersenjatakan kecerdasan buatan (AI).

AS mengandalkan perusahaan seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Microsoft untuk menciptakan inovasi seperti ChatGPT atau sistem AI medis. Sementara China, dengan Baidu, Alibaba, dan Tencent, fokus pada pengembangan AI untuk pengawasan publik, mobil otonom, dan logistik cerdas. 

Persaingan ini bukan sekadar soal siapa yang lebih pintar, tapi siapa yang mengontrol standar global untuk teknologi masa depan—mulai dari chip hingga algoritma. Tapi, tahukah kamu bahwa kemenangan di gelanggang teknologi ini juga menentukan siapa yang menguasai aliran uang di pasar Forex? Nilai mata uang seperti dolar AS (USD) dan yuan China (CNY) bisa naik-turun drastis tergantung siapa yang unggul dalam perlombaan AI.

Setiap terobosan AI dari AS atau China langsung beresonansi di pasar Forex. Misalnya, ketika AS meluncurkan chip AI terbaru, investor global berbondong-bondong membeli aset berbasis dolar, karena yakin ekonomi AS akan tumbuh lebih cepat. 

Akibatnya, USD menguat. Sebaliknya, jika China berhasil memproduksi chip AI mandiri (lepas dari sanksi AS), yuan bisa mendapatkan momentum karena ekspor teknologi China meningkat. Data dari Bloomberg (2023) menunjukkan, kenaikan 15% saham perusahaan AI China seperti SenseTime pernah mendorong apresiasi CNY 1,2% terhadap USD dalam seminggu. 

Namun, ketegangan seperti sanksi ekspor teknologi AS atau pembatasan investasi China di AS juga bisa memicu volatilitas—mirip dengan dua petinju yang saling serang, membuat penonton (trader) terus menebak arah pukulan berikutnya.

Bagi trader Forex, persaingan AS-China adalah ladang peluang jika kamu bisa membaca gejalanya. Pertama, pantau berita teknologi dan kebijakan pemerintah, misalnya larangan ekspor chip AS ke China atau peluncuran AI baru Tencent. Kedua diversifikasi ke mata uang safe-haven seperti yen Jepang (JPY) jika ketegangan memicu risiko global. 

Ingat, dalam perang AI, informasi adalah senjata utama. Dengan memadukan analisis fundamental (kebijakan) dan teknikal (grafik), kamu bisa mengubah gejolak teknologi jadi profit!
Perang AI AS dan China

AI sebagai Senjata Ekonomi: AS vs China

Persaingan teknologi AS dan China dalam AI mirip dengan Space Race era Perang Dingin. Bedanya, kali ini hadiahnya bukan bulan, melainkan dominasi ekonomi global.

  • AS: Menguasai 40% pasar AI global (sumber: McKinsey, 2023). Perusahaan seperti NVIDIA dan Tesla jadi pilar inovasi.
  • China: Menargetkan jadi pemimpin AI dunia pada 2030. Investasi AI China mencapai $15 miliar pada 2023 (Statista).

Persaingan antara Amerika Serikat dan Tiongkok dalam bidang kecerdasan buatan (AI) semakin intensif, terutama dengan munculnya DeepSeek, sebuah chatbot AI asal Tiongkok yang telah mengguncang dominasi teknologi AS. 

DeepSeek berhasil mencapai hasil yang sebanding dengan model AI terkemuka di AS tanpa menggunakan chip berperforma tinggi, menantang posisi AS meskipun ada kontrol ekspor semikonduktor yang diterapkan oleh pemerintahan Biden.

Kehadiran DeepSeek telah memicu kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan AS mengenai implikasi dari kemajuan Tiongkok dalam bidang AI, terutama terkait dengan potensi sensor dalam model AI Tiongkok dan penggunaan mandat pemerintah serta pendanaan negara untuk meningkatkan teknologi mereka. 

Hal ini telah mendorong seruan untuk pengendalian ekspor yang lebih ketat dan kebijakan yang lebih jelas untuk mendukung perusahaan teknologi AS di sektor AI.

Senjata Ekonomi AS dan China

Dampak Persaingan AI terhadap Market Forex

Persaingan AI antara AS dan Tiongkok tidak hanya memengaruhi sektor teknologi tetapi juga memiliki dampak besar pada pasar forex, terutama terhadap nilai tukar USD.

Jika Tiongkok terus berkembang pesat dalam AI, seperti yang ditunjukkan oleh kemajuan DeepSeek, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Tiongkok dan memperkuat yuan (CNY). Di sisi lain, jika AS semakin memperketat regulasi dan kontrol ekspor untuk menghambat kemajuan teknologi Tiongkok, pasar forex dapat mengalami volatilitas tinggi, dengan USD mengalami penguatan sementara akibat meningkatnya permintaan sebagai aset safe haven.

Namun, dalam jangka panjang, jika Tiongkok berhasil menguasai pasar AI global, hal ini bisa melemahkan dominasi USD sebagai mata uang cadangan utama dunia.

Dengan semakin banyak negara yang beralih ke yuan dalam perdagangan internasional, terutama dalam sektor teknologi dan AI, daya saing USD dapat mengalami tekanan. Ini dapat memengaruhi pasangan mata uang utama seperti USD/CNY dan EUR/USD, menciptakan peluang trading bagi para trader forex yang mampu membaca dinamika geopolitik ini dengan cermat.

Dampak persaingan AI terhadap Market Forex

1. Pengaruh terhadap USD dan CNY

  • Jika AS berhasil mempertahankan dominasi AI, dolar AS (USD) cenderung menguat seiring dengan meningkatnya daya saing ekonomi.
  • Jika China berhasil mengejar ketertinggalan, yuan (CNY) bisa mendapatkan momentum, meningkatkan arus investasi ke China dan memperlemah dominasi USD di pasar global dan ini akan berdampak langsung juga kepada mata uang Dolar Australia (AUD).

2. Volatilitas di Pasar Forex

  • Ketegangan antara AS dan China dalam regulasi serta sanksi teknologi terhadap perusahaan AI dapat menciptakan volatilitas tinggi di pasar Forex.
  • Mata uang lain seperti EUR, JPY, dan GBP juga bisa terkena dampaknya jika negara-negara Eropa atau Jepang mulai beradaptasi dengan perkembangan AI dari AS atau China.

Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!

3. Perubahan Kebijakan Moneter

  • Bank sentral seperti Federal Reserve dan People’s Bank of China dapat menyesuaikan kebijakan suku bunga untuk menyesuaikan dampak pertumbuhan AI terhadap ekonomi.
  • Jika adopsi AI menyebabkan lonjakan produktivitas yang tinggi, bank sentral mungkin mempertahankan suku bunga rendah lebih lama, mendukung pertumbuhan ekonomi.

Persaingan AI antara AS dan China tidak hanya berdampak pada industri teknologi, tetapi juga pada pasar Forex secara keseluruhan. Quickers perlu memahami bagaimana inovasi AI dapat mengubah arah kebijakan ekonomi dan nilai mata uang utama.

Untuk menghadapi pasar yang semakin kompleks ini, manfaatkan teknologi trading terbaik seperti QuickPro untuk mendapatkan analisa real-time dan strategi yang lebih tajam.