Mungkin ini adegan yang cukup sering hadir di sinetron favorit Anda di layar kaca: seorang Ibu memiliki perasaan tidak karuan setelah ia tidak sengaja menjatuhkan piring ke lantai, lalu tak lama kemudian ia mendapat kabar bahwa suatu kemalangan menimpa anak kesayangannya. Apa kaitannya dengan trading forex? Jadi begini, pernahkah Anda memiliki firasat kuat bahwa pergerakan mata uang akan menuju ke arah yang sesuai dengan perkiraan Anda, namun Anda tidak berani melakukan eksekusinya di market? Selang beberapa waktu kemudian, harga memang bergerak sesuai prediksi Anda, lalu Anda menyesal karena tidak mempercayai intuisi tersebut? Setiap trader berpengalaman mungkin pernah mengalami hal ini sesekali dalam karier tradingnya. Yang menjadi pertanyaan, apakah trading menggunakan firasat seperti ini akan berhasil atau tidak.
Beberapa kalangan banyak yang menentang hal ini, karena menurut mereka tidak mungkin trading dilakukan dengan mengandalkan tebakan atau intuisi. Bayangkan Anda mengambil sebuah koin kemudian mengocoknya dan ketika koin berada di sisi atas berarti buy dan di sisi bawah berarti sell. Wow, trading akan terasa sangat mudah sekali. Namun pada artikel kali ini, izinkan saya untuk mengatakan bahwa Anda sesekali bisa saja mempercayai naluri trading Anda. Tentu saja, ini tidak berarti bahwa Anda harus meninggalkan semua analisa fundamental dan teknikal yang sudah dipelajari dan hanya mengandalkan intuisi semata ke mana pasar akan bergerak.
Apa yang Dimaksud Intuisi Trading?
Intuisi trading yang saya maksud di sini mengacu pada titik tertentu dalam karier trading seseorang. Setelah sekian lama terbiasa dengan pasar forex dan menemukan sejumlah peluang, Anda telah memiliki sejumlah bekal pengalaman. Bisa dikatakan, Anda sudah cukup selaras dengan pergerakan pasar. Anda tidak lagi pusing mengidentifikasi peluang trading, namun dengan cukup cepat bisa mengetahui mana kesempatan yang bisa diraih untuk memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, intuisi trading forex Anda adalah sesuatu yang telah dikembangkan dari waktu ke waktu melalui pengalaman trading Anda.
Beberapa kalangan trader bahkan pernah mengatakan bahwa keberhasilan dalam trading menuntut jenis intuisi khusus yang kadang disebut dengan "tenggelam atau menyatu dengan market."
Jika Anda telah menghabiskan cukup banyak waktu di depan layar komputer atau laptop Anda dan melakukan latihan secara terus menerus, suatu saat Anda pasti dapat merasakan bagaimana pasar bergerak pada waktu-waktu tertentu, sehingga Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana harga akan bergerak di kemudian hari. Intuisi semacam inilah yang bisa dimanfaatkan seorang trader.
Apakah Intuisi Trading Bisa Dibentuk?
Namun, ada juga beberapa trader forex yang sedikit tidak nyaman untuk memasuki perdagangan jika sebagian besar didasarkan pada firasat semata. Menurut mereka hal tersebut seperti melanggar trading plan yang telah dibuat. Untuk kasus seperti ini, saya akan mengajak Anda untuk menuliskan dalam catatan, apa yang Anda pikirkan ketika intuisi trading Anda muncul. Kemudian nanti Anda bisa melihat hasilnya, apakah intuisi tersebut mendekati tepat atau tidak. Hal ini secara tidak langsung dapat mengembangkan kepekaan pada intuisi trading Anda, sehingga Anda memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menghasilkan profit di kemudian hari.
Jika Anda merasa belum memiliki intuisi yang saya maksud dan masih meraba-raba, Anda juga bisa mencobanya dengan menggunakan demo akun dahulu. Atau Anda bisa mengambil posisi dengan jumlah lot yang kecil ketika intuisi tersebut ada di benak Anda. Namun Anda tetap harus mengatur risk management dan money management juga pastinya. Ingatlah selalu untuk mempraktikkan manajemen risiko yang tepat dan memiliki exit strategy yang terukur jika harga tidak bergerak sesuai dengan arah yang sudah Anda perkirakan. Selamat mencoba.
