4 Pro Kontra Trading Komoditas Minyak Bumi yang Perlu Kamu Ketahui

4 PRO KONTRA TRADING KOMODITAS MINYAK BUMI YANG PERLU KAMU KETAHUI

19 December 2022 in Blog - Trading - by Yenny K

Crude Oil atau yang dikenal dengan Minyak Bumi -- ibarat nasi yang senantiasa ada di setiap masakan Indonesia – layak dikenal sebagai salah satu komoditas utama yang sering digunakan sehari-hari untuk mempermudah aktivitas perjalanan kita, kebutuhan memasak, dan sebagainya. Oleh karena kebutuhannya yang tinggi, sehingga wajar banyak trader Indonesia yang tertarik ikut mengejar untungnya trading komoditas minyak bumi. 

Walaupun return profit yang ditawarkan menarik, namun trader tetap wajib memahami pro kontra trading komoditas minyak bumi. Supaya selain dapat mengukur potensi keuntungan, trader juga dapat menetapkan tingkat kerugian dari trading komoditas minyak bumi yang bisa ditoleransi kedepannya. 

Dibalik Naiknya Harga Komoditas Minyak Bumi

Pada dasarnya, minyak bumi adalah sumber daya alam yang berasal dari Bumi. Namun bukan berarti supply juga tidak terbatas, sehingga ketika demand lebih tinggi dari yang ketersediaan minyak bumi, maka yang terjadi adalah kenaikan harga yang signifikan, gejolak dan volatil. 

Berdasarkan penjelasan di atas, selalu ada pro kontra trading komoditas minyak bumi – ibarat pro kontra aset emas fisik -- seperti harga trading entry yang rendah, jam trading lebih panjang dsbnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh karena sifat utama komoditas minyak bumi yang diperdagangkan dengan aktif, sehingga potensi profit/rugi juga meningkat beruntun, sepadan dengan kenaikan demand dan menurunnya demand. 

Pros Kontra dari Trading Komoditas Minyak Bumi

Adapun 5 kelebihan yang dapat trader jadikan tolak ukur dan pertimabangan untuk terjun ke ranah trading komoditas minyak bumi.

Potential Revenue

Harga komoditas minyak bumi itu fluktuatif. Sehingga jika trader bisa mengikuti pergerakan naik turun harganya, memiliki jam trading yang memadai, dan paham betul cara menghadapi resikonya, maka tak heran Anda bisa mendapatkan return yang signifikan juga di kemudian hari ketika harga jualnya sudah mencapai nilai yang trader inginkan. 

Asset in Demand

Trading komoditas minyak bumi mesti didasarkan pemahaman bahwa sumber dayanya tidak tergantikan – walaupun ada renewable energy yang lagi marak diperbincangkan – namun tidak akan bisa langsung menggantikan fungsi minyak bumi, terlebih setelah diolah menjadi barang jadi yang digunakan sehari-hari. Hal ini menjadi kunci untuk memaksimalkan trading komoditas minyak bumi, karena demand akan selalu ada. 

Liquidity

Selain kas yang tingkat likuiditasnya tinggi, trading komoditas minyak bumi juga termasuk tinggi dan mudah untuk menukar dengan nilai di spot market. Ini disebakan karna trading komoditas minyak bumi termasuk pasar yang sangat aktif dan cenderung diperdagangkan dalam volume yang besar, setiap harinya. 

Leverage

Trading komoditas minyak bumi juga menawarkan keleluasaan, dimana trader bisa membentuk kontrak CFD tanpa harus meminjam dana dari broker. Syarat margin dan modal mulanya juga termasuk cukup rendah, dimana trader diperbolehkan untuk transaksi 10 kali di pasar bursa. Ini juga berarti trader mendapat tingkat gain yang lebih tinggi, namun harus diingat bahwa resikonya juga ikut naik. Jadi, pastikan trader paham resikonya sebelum buat kontrak CFD dan trading komoditas minyak bumi dengan margin. 

Simple to Trade

Dibandingkan aset trading lainnya, ternyata trading komoditas minyak bumi juga cukup mudah. Memang tampak dari luar sepertinya agak ribet, namun setelah persiapan akun trading beres, trader akan dapat mencoba dan mempelajari seluk-beluk di pasar komoditas minyak bumi. Pastikan trader terjun nanti dengan menggunakan analisa pasar yang sudah matang sebagai landasan, dan bukan semata-mata karena percaya akan keberuntungan. Perhitungkan juga faktor dari sisi politik dan perkembangan ekonomi tiap negara juga.