FOREXimf.com - Seorang trader professional pernah bilang kalau sebenarnya semua strategi teknikal analisis apapun bisa dipakai untuk jadi profitable trader.
Untuk jadi trader yang profitable ternyata komposisinya itu 10% strategi, 90% sisanya itu money manajemen dan psikologi. Info yang mencengangkan ga sih Sobs! Terus sekarang gimana caranya biar kita jadi profitable trader pakai strategi apapun yang dimaksud? Simak terus ulasan artikel ini sampai habis.
Katakan sobat trader adalah seorang trader forex yang sudah punya strategi andalan misalnya paham betul dengan teknikal analisis seperti smart money consept (SMC).
Atau pake strategi kompleks kaya Inner Circle Trader (ICT) dengan banyak istilah kekinian yang sulit dipahami oleh trader awam. Atau juga pake Elliot Wave dengan karakteristik wave-wave yang harus presisi, wyckoff method dengan konsep cyclenya.
Bahkan teknikal analisis simple hanya menggunakan moving average atau support resistance aja. Intinya sobat trader sudah punya strategi khususnya teknikal analisis andalan, tapi realitanya ko hasilnya ga profitable ya? Apakah ada yang salah dengan analisanya? Apa teknikal analisis ga works? atau ada faktor lainnya?
Tadi sudah dispill barusan bahwa 90% nya itu money manajemen dan psikology, yang seperti apa sih yang bisa nuntun kita jadi profitable trader itu?
Coba inget inget lagi Sobs! sebenernya yang bikin sobat trader loss itu bukan dari strateginya, melainkan dari mindset dan mentalnya. Mindset dan mental kaya gimana sih biar kita jadi bisa bangun bisnis forex dan jadi profitable trader?
1. Trading Forex Adalah Bisnis, Bukan Permainan Asal Pencet Langsung Profit!
Mindset yang pertama ini harus kita renungi bersama Sobs! apalagi buat temen-temen yang sudah terlanjur nyelam ke industri finansial khususnya trading forex ini tapi ga pernah nikmatin rasanya profit, dan yang terjadi itu adalah over all loss nya masih lebih gede dari pada profitnya.
Harus dipahami bahwa, walaupun trading itu simpel tinggal klik klik aja, tapi untuk jadi trading forex yang profitable ga sesimple itu. Kalau mindset kita masih anggep trading itu permainan, ya hasilnya juga bakal main-main alias profit asal-asalan bahkan cenderung kebanyakan loss nya.
Mindset di benak kita harus diubah, kita anggap trading forex itu seperti kita bangun bisnis, harus benar-benar matang rencana tradingnya, mau pakai strategi apa? resiko per trades nya itu berapa persen dari modal? kalau sentuh SL antisipasinya apa? target realistisnya berapa kalau lagi running profit, dst.
Sebagian besar trader awam mungkin tidak bisa jawab, bahkan yang sudah punya strategi tapi belum profitable sudah bisa jawab semua pertanyaan tadi belum? kalau belum bisa jawab ya wajarlah kenapa sampai sekarang belum jadi profitable trader.
Mulai sekarang sobat trader harus anggep trading forex itu adalah bisnis yang harus diseriusi kalau memang bisnis kita ingin sukses. Harus punya planningnya, mau pakai strategi apa, misal pakai teknikal analisis atau fundamental analisis, atau bahkan di kombinasikan keduanya pun ga masalah, terus harus sudah mulai tau sebelum entry itu kita harus tau SL di harga berapa dan meresikokan berapa persen dari modal kita, semuanya harus di rencanakan dengan matang! bahkan kita bisa tulis detail rencana kita setiap tradingnya dengan membuat jurnal sederhana.
Jurnal trading itu ibarat seperti formula atau rumus yang kita buat dan juga sekaligus jadi bahan kita mengumpulkan sebanyak banyaknya data riset.
Yes, sobat trader ga salah denger! selayaknya bikin skripsi atau jurnal ilmiah, kita kumpulin data untuk bisa pecahkan suatu masalah yang ada, semakin banyak datanya semakin akurat hasil dari penelitian yang dibuat. Tapi dalam hal ini risetnya untuk jadi panduan kita jadi profitable forex trader.
Kalau semuanya ditulis di jurnal, setelah ngumpulin banyak informasi setiap entry dan close posisinya, kita bisa narik kesimpulan, oh kalau ketemu pola ini hasilnya gini, kalau ketemu pola itu cenderung naik, kalau polanya ina atau inu gerak kenceng, dan bisa diantisipasi sama action yang bakal dilakuin juga.
Misal mau ambil profit sebagaian, mau biarkan profit running terus, atau bahkan close posisi karna dikhawatirkan bakal balik arah, dst. Intinya semuanya dicatat di jurnal, dan kita analisa hasil data yang diperoleh, untuk mempertajam intuisi trading kita.
2. Mental Tahan Banting
Balik lagi ke poin pertama, sama halnya kita bangung bisnis, tentu untuk bisa bangun bisnis forex itu kita harus punya mental tahan banting, ga gampang nyerah, harus konsisten, tekun, terus beradaptasi dan belajar, lalu punya keyakinan sama bisnis yang dibangun itu bakal menghasilkan dan mendatangkan kesuksesan dimasa depan.
Tentu ga mudah kita punya mental tahan banting begitu, bisa jadi yang namanya bangun bisnis pastinya harus berani rugi juga, harus berani bersaing dengan kompetitor, bahkan harus berani beradaptasi untuk ngikutin tren kekinian biar bisnisnya berkembang dst.
Nah bisnis forex juga sama, kita harus berani untuk rugi, harus berani ngadepin loss beruntun, harus berani beradaptasi dengan kondisi market yang dinamis, harus terus belajar agar bisnis trading forex kita berkembang dan menghasilkan cuan konsisten.
Dengan mindset tahan banting ini, tentunya kita makin siap menghadapi kondisi market apapun tentunya dengan selalu memperhitungkan potensi resiko dan peluang yang ada. Mindset ini penting banget untuk nentuin keberhasilan kita dalam membangun bisnis trading kita kedepan.
3. Perhatikan Detail
Detail yang seperti apa sih yang dimaksud? detail yang dimaksud tentunya berkaitan dengan bisnis forex itu sendiri, contoh rules yang baku dalam melakukan trading seperti:
Kalau pakai strategi dengan indikator harus presisi hitam diatas putih peraturannya, misal harga bergerak dibawah exponensial moving average 20 ambil posisi SELL, ketika garis exponensial MA di tembus, walaupun sedikit kita bisa abaikan dan tidak memaksakan entry karena tidak sesuai rules yang dibuat diawal.
Kemudian contoh lainnya, entry di sesi tertentu seperti hanya entri di sesi London atau US saja karena tingkat volatilitasnya yang tinggi lebih mudah untuk dianalisa dibandingkan dengan tingkat volatilitas yang rendah.
Dalam penggunaan stoploss pun bisa diperhatikan detailnya berapa pips dan berapa dollar setiap mengenai stoploss. Apabila perhitungan SL nya tidak jelas dan cenderung acak, maka hasil tradingnya pun bisa acak juga.
Fokus di satu strategi dan kuasai setiap detail yang berkaitan dengan strategi tersebut apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Masih banyak contoh lainnya dalam penerapan detail yang bisa diterapkan di bisnis forex ini, intinya setiap hal detail yang dilakukan harus dilakukan secara konsisten.
Kesimpulan
Setelah membangun mindset yang tepat, dikombinasikan juga dengan banyaknya data yang bisa di analisa dari jurnal yang dibuat, lalu di eksekusi oleh rencana yang matang dan detail, mau pakai strategi apapun maka hasil tradingnya bisa optimal.
Bukan hanya menguasai teknikal analisis saja, melainkan poin-poin diatas tadi sangat penting dalam menentukan keberhasilan membangun bisnis forex di pasar keuangan ini. Semoga bermanfaat!