Dalam trading valas, ketika kamu ingin transaksi maka tidak boleh dilakukan sembarangan. Semuanya perlu pertimbangan dan pemikiran yang mendalam sehingga keputusan yang diambil pun sesuai. Bayangkan saat keputusan salah diambil, yang ada kamu langsung kalah begitu saja.
Salah satu pertimbanganmu adalah seperti apa teknik trading forex pasti profit. Banyak teknik yang dapat dijadikan acuan. Tentunya teknik yang telah terbukti memberikan hasil serta banyak yang mencobanya.
Selain itu, pastikan teknik yang dipilih merupakan teknik sederhana. Apalagi saat kamu masih belum begitu berpengalaman dalam dunia perdagangan valas ini. Jangan menggunakan teknik yang hanya menyulitkanmu di awal-awal trading.
Teknik / Strategi Trading Forex Pasti Profit
Sebelum mulai trading FX, banyak hal mesti menjadi pertimbangan. Salah satunya teknik apa yang akan diaplikasikan untuk meraih cuan. Bukan hal asing ketika masing-masing trader punya tekniknya masing-masing.
Penggunaan teknik tersebut juga dipengaruhi faktor tertentu. Namun yang pasti pilih teknik yang benar-benar dikuasai. Sebuah teknik yang terbukti berhasil di kalangan trader dan sudah ada buktinya.
-
Range
Teknik perdagangan FX sangat sederhana yaitu Range. Teknik yang berpatokan pada harga currency akan kembali ke harga normal di waktu tertentu. Kuncinya yaitu bagaimana kamu mampu menemukan entry point. Ini adalah titik paling tepat untuk memulai aktivitas di market forex.
Kendalanya trader sulit menemukan kapan entry masuk tersebut. Pada kasus ini, kamu dapat memanfaatkan analisa teknikal. Kemudian manfaatkan oscillator sebagai tool indikator.
Langkah pertama untuk seorang trader dalam mengaplikasikan Range yaitu mengamatinya terlebih dahulu. Proses observasi ini tidak cukup sehari namun bisa beberapa hari sampai kamu berhasil menemukan normal point. Berikutnya perhatikan support maupun resistance.
Saat 3 hal ini berhasil diketahui, sekarang kamu bisa memulai order. Lalu putuskan apakah kamu harus Sell atau Buy. Pastinya Sell dilakukan ketika harga naik dan Buy dilakukan saat harga turun.
-
Scalping
Teknik trading forex pasti profit yang kedua adalah Scalping. Sebuah teknik paling aman sekaligus salah satu yang terpopuler. Cocok dimanfaatkan oleh para pelaku market FX yang mempunyai volatilitas tinggi serta selisih harga rendah maupun tak terlalu jauh dibandingkan normal entry.
Jangka waktu yang diperlukan dalam aktivitas Buy dan Sell sangat singkat. Intervalnya bahkan cukup dalam menitan atau hitungan jam. Ini menyesuaikan movement price FX dan kamu juga mesti mempersiapkan modal besar sehingga profit yang didapatkan memuaskan.
Ada tiga indikator yang dijadikan andalan dalam mengaplikasikan Scalping ini. Ketiganya yaitu
- Bollinger bands: indikator untuk market sideways dan ranging serta bukan market trading
- Moving average: indikator paling mudah yang hampir semua platform perdagangan FX menyediakannya
- Stochastic oscillator: indikator pelengkap dan jarang diaplikasikan dalam Scalping
-
Trading di Jam 7 AM
Teknik trading forex pasti profit berikutnya yaitu bagaimana kamu menjalani perdagangan FX di jam 7 pagi. Ini adalah teknik yang lama populer, khususnya bagi trader Indonesia. Alasannya karena jadwal yang dipilih menyesuaikan rutinitas sehari-hari.
Untuk kamu yang mungkin pagi ada pekerjaan atau masih sekolah, tak masalah melakukan teknik tersebut sesaat sebelum kamu menjalani aktivitas sehari-harimu. Kesuksesan yang diraih bergantung pada timing yang sesuai.
Pada 7 AM ini menandakan penutupan candle, lebih tepatnya di waktu H1. Untuk EUR/USD adalah pilihan yang cocok untuk kamu aplikasikan pada timeframe ini. Terlebih memperhatikan pair currency ini yang sangat populer karena menawarkan cuan lebih besar.
Untuk mengaplikasikan teknik tersebut, silakan memilih pair currency yang punya fluktuasi besar di setiap hari. Setidaknya 2 yang dapat dijadikan opsi yaitu GBP/JPY dan GBP/USD meskipun sebenarnya ada opsi lainnya.
Manfaatkan candlestick dalam pengamatan level pergerakan. Jika grafik di atas setelah pukul 7 AM, menandakan breakout high. Diperkirakan harga menjadi naik sekaligus mengindikasikan waktu terbaik untuk Buy.
Sebaliknya, di saat candle pasca jam 7 AM malah lebih rendah menunjukkan breakout low. Kondisi yang sekaligus mengindikasikan waktunya untuk Sell dikarenakan harga turun. Setelah itu waktunya menetapkan target cuan.
Masing-masing trader punya target tak sama karena bergantung pair currency yang dipilih. Misalnya EUR/USD, target cuannya 15 – 40 poin saat breakout low maupun breakout high pada market Asia. Sementara pada market Amerika dan Eropa, penetapannya di angka 30 – 80 poin.
-
Riding Trend
Teknik trading FX pasti profit yang juga perlu dipahami yaitu riding trend. Sebuah teknik efektif tanpa membutuhkan kalkulasi atau strategi khusus. Pada penerapannya, yang menjadi sahabatmu nanti market trend ini. Memang di alam praktiknya perlu trader dengan intuisi yang kuat.
Akan tetapi, sebenarnya teknik ini mudah diaplikasikan. Dengan catatan, kamu paham apa saja kiat-kiat maupun komponen trading. Misalnya, pastikan kamu paham durasi kamu menahan posisi.
Durasi yang sangat mempengaruhi ukuran timeframe. Untuk jangka waktu besar menunjukkan long term trading. Lalu timeframe kecil menunjukkan trading middle term maupun short term.
Lalu pastikan sentimen market sama terhadap tren pembentuk grafik. Lalu, manfaatkan trendline sehingga kamu dapat mengidentifikasi price trend. Setidaknya 4 langkah penting untuk dipahami, seperti nascent, fullu charged, aging, dan end.
Lewat ke-4 tahap ini kamu akan tahu mana grafik yang baru dibentuk, bergerak cepat, lambat, dan selesai. Lalu jangan melupakan Oscilaltor atau ADX agar kamu dapat konfirmasi arah serta paham seberapa kuat movement trend. Lakukan entry order dan tetapkan stop loss paling sedikit 20 pips terhadap trendline.
-
News Straddling
Jika teknik sebelumnya lebih ke pemanfaatan movement trend, pada teknik ini lebih memanfaatkan berita berkenaan politik maupun kondisi ekonomi dunia. Keduanya memang memberi pengaruh cukup besar terhadap pergerakan harga.
Apalagi aktivitas perdagangan valas ini memang menggantungkan currency dari negara yang dipilih. Untuk itu, kamu mesti selalu update informasi seputar berita di dunia. Fokuskan pada berita mata uang di negara yang sekarang kamu trading-kan.
Akan lebih baik jika fokusmu ke currency major (EUR/USD). Karena punya peluang untung sangat besar. Selain itu, pilih timeframe intraday. Maksudnya durasinya tidak lebih 1 sehari full. Lalu tentukan support – resistance pada currency tersebut.
Pending Order Sell juga perlu saat di atas resistance line. Kemudian Pending Order Buy saat di bawah support line. Stop loss yang dipilih untuk kondisi Pending Buy adalah 20 pips berdasarkan garis bawah resistance. Selanjutnya, stop loss untuk Pending Sell adalah 20 berdasarkan garis atas support.
Tujuannya untuk mengurangi loss yang dapat dialami kapan saja. Ingat, kamu perlu open posisi saat level harga sesuai target. Jangan menunda kesempatan tersebut karena jika dilewatkan begitu saja, khawatir yang ada hanya penyesalan.