“Berapa modal ideal yang harus saya masukkan ke akun trading forex saya?” Ini adalah salah satu pertanyaan paling umum para trader pemula. Sebenarnya jawaban yang tepat adalah, seberapa banyak uang yang Anda mampu kehilangan, sebesar itulah Anda harus meresikokannya. Namun di sisi lain, beberapa trader forex mengalami kendala seperti kurangnya modal.
Trading forex adalah bisnis, dan jika Anda memutuskan terjun ke dalam bisnis ini, maka Anda sendirilah manajernya. Sebagaimana semua bisnis, Anda perlu mempersiapkan sejumlah dana agar trading forex Anda bisa dimulai. Namun manajer yang bijaksana akan membuat perencanaan yang baik untuk bisnisnya terlebih dahulu. Anda perlu mengetahui apa yang hendak Anda kerjakan dari awal sampai akhir. Lalu apabila sesuatu terjadi di luar dugaan, bagaimana cara Anda menyikapinya? Seperti kata pepatah, "Jika Anda gagal membuat rencana, maka Anda sudah merencanakan untuk gagal." Jadi, bagaimana supaya trader forex memulai trading dengan pola pikir seperti seorang pebisnis?
Salah satu prinsip penting dalam trading adalah, dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang. Sebelum terjun ke trading forex dengan menggunakan Akun Live, Anda harus sudah punya gambaran gaya trading apa yang akan Anda jalani. Anda juga harus mengkalkulasi biaya-biaya trading seperti komisi dan spread, juga biaya untuk penyediaan peralatan (laptop, komputer).
Salah satu alasan terbesar mengapa banyak trader forex (dan pebisnis lainnya) gagal bukanlah karena keahlian mereka kurang bagus, tapi karena mereka kekurangan modal. Memiliki modal yang memadai akan membantu Anda melewati masa-masa bisnis yang buruk (atau, trading yang buruk) sehingga Anda bisa bertahan sampai akhirnya tiba masa-masa bisnis yang baik (atau, trading yang profitable secara konsisten).
Untuk memberi Anda gambaran tentang berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan sebagai modal trading forex, berikut beberapa pertanyaan penting yang perlu Anda jawab sendiri:
- Apakah Anda akan trading full time atau part time?
- Apakah Anda akan mencari nafkah dari trading forex?
- Apakah Anda akan menghidupi keluarga Anda atau hanya Anda sendiri?
- Bagaimana proses belajar trading forex yang akan Anda laksanakan?
- Berapa banyak yang akan Anda habiskan untuk alat bantu trading seperti indikator, robot trading dan tools berita?
- Berapa banyak kerugian yang bisa Anda tanggung?
- Apakah selama trading di Akun Demo, Anda sudah menghasilkan lebih banyak profit daripada loss?
- Berapa rata-rata return yang Anda hasilkan tiap minggu dan tiap bulannya?
- Berapa besar drawdown yang dapat Anda tanggung?
- Seandainya seluruh modal Anda habis, apakah Anda mampu untuk memulai trading real ini lagi dari awal?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti ini, Anda dapat memperkirakan berapa banyak yang Anda perlukan untuk memulai trading forex. Setelah Anda memutuskan modal awal dan memulai bisnis trading forex, barulah Anda bisa mulai mengembangkannya. Pastinya membutuhkan waktu untuk bisa mengembangkan bisnis ini. Namun tentu saja, seperti bisnis lainnya, Anda hanya boleh mengembangkannya ketika Anda sudah menghasilkan uang secara konsisten. Ibaratnya, kalau bisnis kedai kopi yang Anda bangun masih berjuang untuk menghasilkan profit, tidak mungkin kan Anda langsung membukai kedai kopi yang kedua?
Apa yang saya sampaikan dalam artikel ini merupakan prinsip manajemen dasar, yang berkaitan sekali dengan membangun fondasi bisnis trading forex. Jadi, pastikan Anda memiliki rencana trading atau rencana bisnis yang solid sebelum Anda memutuskan untuk terjun secara langsung menggunakan akun real. Jangan lupa, Anda selalu bisa memanfaatkan Akun Demo terlebih dahulu untuk memperkuat fondasi Anda. Setelah Anda siap, registrasikan diri Anda dalam Akun Real.
