Ketakutan terkadang dapat dipandang dari sisi positif. Takut pada konteks yang tepat bisa membuat seseorang lebih waspada. Misalnya, takut mengalami kecelakaan, akan membuat seorang pengemudi menyetir dengan berhati-hati di lajur yang benar dan dengan kecepatan yang dianjurkan. Dia akan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan memastikan kendaraannya dalam kondisi prima. Apa lagi jika akan pergi keluar kota, biasanya pengemudi akan pergi dahulu ke service center agar dapat mengidentifikasi jika ada bagian dari mobilnya yang perlu segera diperbaiki. Ini salah satu kasus di mana ketakutan memberikan manfaat positif bagi manusia.
Bagaimana dengan ketakutan yang dialami trader dalam trading forex? Dari pengalaman saya sebagai seorang trader selama bertahun-tahun, saya mengamati bahwa salah satu faktor ketidakmampuan seorang trader untuk benar-benar sukses di pasar forex lebih sering disebabkan oleh karena rasa takut. Rasa takut ini bermacam – macam, ada yang takut karena telah mengalami kerugian, ada yang takut karena tidak yakin analisa tradingnya betul, ada juga yang takut untuk entry karena akan ada news besar, hingga ada yang takut karena tidak mau mengalami kehilangan uang karena sudah profit.
Rasa takut untuk trading lagi yang diakibatkan karena sempat mengalami kerugian, adalah sesuatu yang wajar. Hal itu dapat menjadi trauma tersendiri. Namun bagaimana jika Anda ternyata takut untuk trading lagi setelah Anda berhasil mendapatkan profit? Memangnya bisa? Ya, hal ini bisa saja terjadi bagi orang – orang yang mungkin mendapatkan profit tersebut karena faktor keberuntungan. Anda hanya klik buy dan sell karena ikut – ikutan orang atau hanya untung - untungan, namun di luar dugaan Anda menghasilkan profit. Setelah satu bulan berhasil mencapai profit yang menguntungkan, Anda mungkin merasa cemas untuk melakukan trading lagi karena takut kehilangan keuntungan yang baru saja Anda peroleh. Ibaratnya, Anda pernah kejatuhan durian runtuh dan kuatir kalau momen yang sama tidak akan terulang kembali.
Ketika Anda mencoba melakukan trading forex lagi, Anda tiba – tiba kehilangan kepercayaan diri dan mungkin saja Anda tiba – tiba kehilangan fokus untuk tetap berpegang pada strategi trading yang telah Anda coba untuk menghasilkan profit. Atau bahkan Anda mungkin menjadi takut untuk menyetor lebih banyak dana ke akun trading Anda meskipun Anda memiliki skill dan pengetahuan yang cukup untuk menghasilkan keuntungan secara konsisten.
Jangan khawatir, banyak trader forex pernah mengalami ketakutan seperti ini. Trader bisa merasa takut kalau-kalau karirnya segera akan berakhir setelah mendapat cuan besar, atau takut jika puncak kehebatan trading ini tidak bisa dicapai lagi nanti.
Jadi, bagaimana supaya Anda tidak takut untuk trading forex lagi setelah meraup keuntungan yang besar? Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda.
-
Jujur dengan Diri Sendiri bahwa Anda Memang Takut
Langkah pertama, seperti halnya semua masalah, adalah mengenali dan menerima bahwa rasa takut itu memang ada. Jika Anda terus menyangkalnya maka hal tersebut akan semakin menghambat Anda untuk maju. Bersikap defensif tidak akan ada gunanya, karena Anda akan mengabaikan masalah tersebut. Ketahuilah bahwa rasa takut bukanlah hal yang memalukan. Jika Anda berani jujur pada diri sendiri itu akan membuat Anda menjadi lebih lega. Rasa takut hanyalah sebuah rintangan yang perlu Anda atasi, sebagaimana masalah psikologi trading lainnya.
-
Menempatkan Trading Forex di Perspektif yang Benar sebagai Bisnis
Akan ada periode-periode kejayaan dalam bisnis trading forex yang Anda jalani, di mana Anda mendapatkan keuntungan terus menerus dan uang mengalir tanpa jeda. Tapi akan tiba saatnya ketika momen kejayaan itu usai. Ibaratnya adalah ketika ada suatu bisnis yang sedang trending di masyarakat, suatu hari pasti akan mengalami penurunan trend atau bisa jadi hilang ditelan bumi. Jika Anda pengusaha tangguh, tidak mungkin akan mundur dari dunia bisnis, bukan? Mungkin Anda bisa melakukan adaptasi dengan situasi yang ada. Begitupun dengan trading, di mana kerugian pun pasti akan Anda alami, sebagaimana trader forex lainnya. Jika Anda masih merasa kerugian ada tanda bahaya yang membawa kehancuran bagi trading Anda, berarti Anda tidak cukup mengenali bisnis ini. Anda perlu kembali mempelajari apa itu bisnis trading forex dan bagaimana cara kerjanya. Tidak ada bisnis yang bebas dari risiko dan anda harus selalu dapat beradaptasi dengan market. Kerugian adalah biaya dalam berbisnis, jadi dengan kata lain kerugian pun adalah bagian dari trading forex. Jangan takut rugi karena Anda pasti rugi. Yang terpenting adalah bagaimana terus mengelola risiko, beradaptasi dan meningkatkan proses trading forex Anda.
-
Pertahankan Cara yang Terbukti Memberi Keberhasilan
Jika tips kedua sudah berhasil diwujudkan, berarti saya dapat mengasumsikan Anda sudah memahami trading forex sebagai bisnis. Di sini Anda sudah memiliki pola pikir yang benar. Berikutnya, tetaplah mengikuti proses dan rencana yang sudah terbukti memberikan keuntungan untuk Anda. Review jurnal trading forex Anda dan lihat cara mana saja yang berhasil dan mana yang tidak. Jika memerlukan adaptasi, Anda bisa melakukannya. Lanjutkan melakukan cara yang berhasil dan segera ganti hal-hal yang tidak berhasil.
Jadi, apakah trader forex pasti tidak akan diliputi ketakutan lagi setelah menerapkan tips-tips di atas? Saya sangat yakin bahwa ketika Anda memahami betul apa yang Anda lakukan, maka kerugian atau loss tidak lagi menjadi sesuatu yang Anda hindari atau takuti secara berlebihan. Selama kerugian tersebut sudah mengikuti kaidah trading plan Anda, maka Anda tidak perlu menyesalinya. Kerugian justru akan menjadi bumbu – bumbu dalam trading yang akan membuat trading kalian semua menjadi lebih berwarna hingga mencapai profit konsisten.
