Berbagai strategi mesti menjadi pertimbangan demi cuan maksimal di market forex. Salah satunya yakni strategi breakout candle yang dibahas kali ini. Jadi ikut informasi berikut secara seksama.
Penerapan Strategi Breakout Candle Trading Forex
Saat mengaplikasikan strategi breakout FX candle, beberapa hal mesti diperhatikan. Tujuannya tak lain meningkatkan peluangmu agar cuan dan terus cuan.
- Identifikasi Perkiraan Market Price ataupun Swing Tinggi
First step waktu mengaplikasikan breakout yakni melakukan identifikasi terhadap level harga yang selanjutnya akan menjadi patokanmu. Bagian awal sekaligus bagian paling krusial waktu mengaplikasikan trading breakout.
Jadi, pastikan kamu melakukan identifikasi secara tepat. Setelah selesai dilakukan, kamu bisa mulai melanjutkan ke tahap berikutnya.
- Kurangi Reaksi / Kemunduran Level Resistansi – Dukungan
Mengapa perlu adanya penurunan publlack pada tingkatan dukungan dan resistansi? Keduanya sudah terbukti sangat membantu aktivitasmu selama di market FX.
Ibaratkan pasar kondisinya sedang uptrend lalu berhadapan dengan tingkat resistensi yang berpotensi mengakibatkan penurunan dengan bid naik di level tersebut. Waktu bulish di level resistansi untuk pertama kali, disusul market forex mundur sebesar 50 pips.
Di waktu bersamaan muncul aksi harga kedua mencapai tingkat resistansi lalu mundur sampai 25 pips. Kondisi yang mengindikasikan reaksi lemah serta bearish.
- Tunggu Sinyal Breakout serta Tutup di Tingkat Resistensi
Pasca tingkat resistensi berhasil teridentifikasi, lalu tugasmu sekarang adalah wait and see. Tunggulah dengan sabar karena kamu butuh breakout candle close di atas tingkat resistensi. Hal tersebut sekaligus tanda bullish memegang kontrol.
- Buy Saat Penutupan Breakout Candle Ketika VWMA Meregang
Strategi breakout candle berikutnya adalah melakukan buy waktu closing breakout candle. Tapi ini hanya dilakukan waktu VWMA atau Volume Weighted Moving Averege meregang. Tugasmu adalah mengamati secara visual terkait VWMA tersebut.
Lalu MA yang diamati juga harus cenderung lebih ke atas dan ke dalam. Di chart price, visualisasi semacam ini dapat ditampilkan secara jelas.
Nanti sebelum breakout, Volume Weighted Moving Averege mulai naik secara bertahap. Dalam beberapa kasus terkadang pergerakannya cenderung agresif serta indikasi kuat munculnya volume di balik penembusan.
Cara Mengaplikasikan Strategi Breakout Candle (2 Doji)
Mengaplikasikan candle Doji memang lazim di kalangan trader. Tapi banyak juga belum paham cara menggunakannya secara tepat.
Doji terkenal netra lalu bergerak dengan memunculkan dua possibility:
- Harga meneruskan tren sebelumnya
- Harga reversal (pembalikan arah)
Kemudian, Doji punya ciri yaitu indikasi middle market posisinya sedang konsolidasi. Artinya, opening price ataupun closing price di tingkat sama alias mendekati sama. Candle Doji bahkan nyaris tak punya body dan misalnya ada tapi sifatnya sangat tipis.
Di chart, Doji bisa ditemukan di beragam timeframe. Bisa daily, weekly, ataupun hanya 5 menit. Doji menggambarkan minat para trader bull ataupun bear di posisi seimbang. Maksudnya, kedua pihak saling melakukan pengamatan dan pengecekan movement price selanjutnya.
Fase tersebut juga sering diinterpretasikan jeda periode sebelum price forex berubah. Umumnya, ada 5 jenis Doji:
- Doji Star
- Doji Long-legged
- Doji Dragonfly
- Doji Gravestone
- Doji Four Price
Dari kesemuanya, jenis pertama terkenal paling balanced dikarenakan highest ataupun lowest swing sama atau mendekati sama. Lalu Four Price termasuk Doji paling rare dikarenakan menggambarkan ketidakpastian secara perfect di market forex.
Kaitan Doji – Breakout
Berkenaan dengan breakout, candle Doji umumnya yang diaplikasikan yakni formasi Doji ganda alias 2 Doji secara berurutan muncul di chart. Saat kemunculannya dapat kamu identifikasi, menunjukkan waktunya kamu harus wait and see hingga terlihat secara nyata movement price ke arah mana. Biasanya kamu dapat mengetahuinya pasca candle ke-3 pasca Doji ganda terlihat.
Dalam pandangan lebih luas, trader yang mengandalkan teknik breakout biasanya mendapatkan hasil lebih menggiurkan. Ini karena kondisi breakout memungkinkan psikologi market forex secara mudah bisa dibaca para trader.
Strategi Berakout Candle Doji yang Tepat
Waktu kamu melakukan perdagangan valas dengan mengandalkan Doji ganda pada breakout strategy, setidaknya kamu mesti mengacu ke timeframe 4 maupun daily. Langkah-langkah trading-nya yakni:
- Tunggulah dengan sabar hingga 2 Doji terlihat
- Tandai high ataupun low di Doji tersebut
- Tunggulah hingga candle ke-3 terlihat
- Waktu candle ketiga posisinya dekat dengan sumbu atas candle, waktunya entry buy. Letakkan SL (Stop Loss) antara 2 sampai 3 pips dengan posisi bawah low Doji ataupun 2 sampai 3 pips dengan posisi bawah candle ke-3
- Waktu third candle posisinya dekat sumbu bawah candle, waktunya sell. Posisikan SL antara 2 sampai 3 pips pada atas high Doji ataupun 2 sampai 3 pips pada atas candle ke-3
- Selanjutnya, waktunya kamu menetapkan target keuntungan terhadap swing high paling dekat dikarenakan sudah waktunya order buy serta swing low paling dekat saat order sell. Untuk target yang ditetapkan nanti risikonya bisa 3 kali lipat
Tips Strategi Breakout Candle Doji
Sebenarnya mengaplikasikan perdagangan FX menggunakan breakout candle Doji cukup simpel. Alasannya karena yang menjadi andalanmu nanti yaitu PA (Price Action). Metode tersebtu juga membuka peluang secara lebar agar trader mampu menangkap price spikes secara signifikan secepat mungkin pasca breakout berlangsung.
Lalu risiko – untung (risk/reward) terbilang cukup terukur asalkan movement price sesuai prediksi dan ekspektasi. Akan tetapi, mesti dipahami jika Doji breakout tak kerap muncul pada chart.
Tugasmu memang harus melakukan pengamatan secara lebih sering terhadap pair currency waktu kamu benar-benar mencari peluang untuk bertahan di market FX. Kemudian perdagangan FX mengandalkan Doji dapat diaplikasikan pada beragam kondisi.
Bahkan ketika market overbought ataupun oversold pun kamu tetap bisa mengandalkannya. Tak kalah penting, agar kamu bisa secara tepat tahu kondisi kejenuhan yang tengah terjadi, andalkan beberapa indikator, seperti:
- RSI (Relative Strength Indeks
- CCI (Commodity Channel Index)
- W%R (William Percentage Range
- Stochastics
Doji Breakout dan Korelasinya dengan Support – Resistance
Kaitan candle Doji terhadap support – resistance yaitu Doji yang terlihat waktu downtrend atapun mampu melewati dukungan, menunjukkan kondisi bearish continuation. Lalu Doji yang terlihat waktu pasar uptrend ataupun melewati resistensi menandakan sebagai konfirmastor bullish continuation.
Sebagai tambahan, sebaik apa pun kondisi Doji ganda terhadap breakout, diharapkan para trader tetap disiplin. Kamu juga tetap harus mengandalkan money management sehingga mampu menurunkan risiko yang ada di depanmu. Andalkan SL semaksimal mungkin agar tak sampai membawa kerugian besar bagimu.
Akhir Kata
Itulah bagaimana strategi breakout candle yang dapat diaplikasikan. Sekali lagi, sekilas penerapannya cukup simpel. Tapi tetap butuh waktu, khususnya new trader untuk mempelajari serta menguasainya.
Dengan belajar konsisten dan tidak berhenti mencoba, strategi ini dapat kamu andalkan dan aplikasikan secara tepat. Alhasil, keuntungan trading FX hanya masalah waktu.
