Bermain trading dengan akun mikro modal kecil merupakan pilihan trader yang baru menekuni dunia ini. Meskipun begitu, seorang trader harus mempertimbangkan beberapa hal agar tidak salah dalam mengambil langkah dan keputusan.
Lewat artikel ini, kami akan membagikan apa saja tips penting ketika ingin memulai trading menggunakan akun mikro bermodal kecil. Silakan simak pembahasan berikut.
Tips Memulai Trading dengan Akun Mikro Modal Kecil
Melakukan perdagangan valas memang tidak harus selalu menyiapkan dana besar. Bahkan Anda dapat melakukan trading dengan modal kecil asalkan Anda tahu beberapa ketentuannya. Untuk itu, tips berikut akan sangat bermanfaat.
1. Belajar Trading Menggunakan Akun Demo
Tips pertama yang mesti Anda pahami yaitu gunakanlah akun demo sebagai media untuk belajar trading. Demo account bukan hanya Anda gunakan untuk mempelajari bagaimana menggunakan fitur dasar Ketika trading seperti close position, open position, dan sebagainya. Akun tersebut juga dapat Anda manfaatkan sebagai media simulasi dalam melakukan pengujian konsistensi strategi perdagangan yang Anda terapkan.
Tapi perlu diingat bahwa ini hanya akun demo. Maksudnya Anda jangan berharap memperoleh keuntungan dari menggunakan akun tersebut. Selain itu, untuk jumlah kerugian atau loss di akun ini cenderung lebih tinggi daripada keuntungan yang diperoleh.
Dengan akun demo, Anda bisa mulai melakukan identifikasi seperti apa arah serta kekuatan tren. Ini Anda lakukan berdasarkan indikator seperti seperti Relative Strength Index serta Moving Average. Kedua jenis indicator inilah yang nanti bisa Anda padukan dengan berdasarkan konfirmasi dari PAC atau Price Action Candlestick. Ini sudah cukup dalam menghasilkan sinyal perdagangan yang akurat.
2. Gunakan Akun Mikro
Dalam melakukan perdagangan bermodal kecil, tentu saja sangat dianjurkan untuk memilih menggunakan akun micro. Adapun yang menjadi alasan utama yaitu karena pada akun tersebut para trader bisa melakukan pengaturan lot yang sangat kecil. Anda bisa mengaturnya sampai 0,01 atau bisa juga malah lebih kecil lagi.
Sebagai alternative, Anda juga dapat memakai akun cent yang memang beberapa perusahaan pialang pun telah menyediakannya meskipun tidak semua. Namun mesti Anda ingat bahwa keuntungan yang Anda dapatkan cenderung lebih kecil daripada saat memakai akun normal dan mini.
Hanya saja akun mikro juga punya keuntungan. Akun ini menghadirkan risiko trading jauh lebih rendah. Selain itu, loss pada 1 posisi pun dapat Anda kendalikan secara mudah. Dengan begitu emosi ketika trading masih bisa Anda control dengan baik.
3. Menguasai Risk Management
Selain kemampuan dalam mendeteksi trading signal, pastikan Anda juga paham bagaimana menerapkan manajemen risiko secara baik. Mengapa demikian? Ini sangat penting karena kerugian bisa Anda alami kapan pun.
Di sinilah Anda perlu memiliki sikap dan kemampuan dalam menanganinya. Tujuannya agar keuntungan yang Anda peroleh tetap lebih besar dibandingkan total kerugian yang Anda dapatkan. Memang di awal mungkin cenderung kesulitan bagi Anda.
Namun lambat laun Anda akan terbiasa asalkan fokus mempelajarinya. Berikut ilustrasi bagaimana penerapan risk management yang baik.
Misal, waktu Anda mengatur agar pada setiap posisi kerugian yang Anda tanggung maksimal 5% dari total balance. Ketika 1 posisi terindikasi floating minum dan malah menyentuh batas tersebut, tandanya sudah jelas bahwa Anda harus cepat cut loss sehingga kerugian pun bisa Anda batasi.
Selanjutnya untuk target keuntungan setiap posisi juga harus lebih tinggi daripada batas risiko. Tujuannya agar profit yang Anda peroleh angkanya lebih tinggi dibandingkan jumlah loss.
4. Siapkan Dana Untuk Keperluan Trading
Tujuan menyiapkan modal hanya untuk trading yakni agar Anda bisa mengontrol emosi waktu trading. Bayangkan Ketika modal yang Anda peroleh sebenarnya merupakan kebutuhan sehari-hari yang kesannya Anda paksakan untuk trading. Ketika kalah, akibatnya bisa fatal dan berpotensi semakin membuat Anda emosi.
Maka dari itu, sangat penting untuk mempersiapkan modal khusus trading. Jadi siapkan dana hanya untuk keperluan trading tanpa mengganggu dana atau kebutuhan yang lain. Dengan begitu, pikiran Anda pun terasa lebih tentang dan Anda bisa lebih fokus di dalam melakukan analisis dan melihat peluang pasar.
5. Hindari Overtrading
Ada masalah umum yang kerap menghantui para trader dan membuat mereka berurusan dengan MC atau margin call atau akun bangkrut. Masalah tersebut yakni kebiasaan trading yang masih tetap pada posisi trading hanya berdasarkan emosi.
Padahal sudah jelas hari itu bukan hari yang baik karena sudah mengalami beberapa loss. Namun masih tetap dipaksakan hanya karena emosi dan mengabaikan semua strategi yang ada. Contohnya Ketika 1 posisi jelas floating minus, trader tersebut bukan membatasi risiko namun malah buka posisi baru.
Padahal posisi yg dibuka belum tentu dapat membalas adanya floating minus tersebut. Malah bisa jadi kerugian yang dialami makin menumpuk sehingga menjadikan biaya trading makin besar. Untuk itu, jika mengalami hal ini sebaiknya berhenti trading dulu dan tenangkan pikiran Anda baru esok hari bisa lanjut.
Broker Penyedia Akun Mikro Modal Kecil
Untuk memudahkan Anda dalam mendapatkan broker berkualitas, berikut ini daftar beberapa broker terpercaya untuk Anda coba.
- Exness, perusahaan pialang yang hadir dengan akun mikro serta menyediakan pilihan instrument trading yang beragam
- XM, broker FX yang hadir dengan akun mikro. Biasanya broker ini banyak direkomendasikan untuk para trader pemula
- Pepperstone, perusahaan pialang ini juga bisa menjadi andalan untuk trader pemula. Jumlah penggunanya pun cukup banyak dari berbagai negara, termasuk Indonesia
- FP Market, broker yang menghadirkan akun mikro dengan instrumen perdagangan yang variatif. Broker asal Australia ini juga menjadi salah satu yang terkenal dengan jumlah pengguna aktif dari beberapa negara
- HFM, broker yang juga recommended untuk pemula. Kemudahan dalam trading sudah disediakan sehingga memang tepat untuk menjadi pilihan Anda.
Semua broker di atas memang merupakan broker terpercaya. Namun ada beberapa pertimbangan jika menggunakan Broker dari luar. Beberapa trader yang sudah mencoba broker luar negeri sering mengeluhkan hal berikut ini:
- Proses Withdraw yang relatif lama. Resiko keterlambatan saat proses penarikan dana (withdraw), kemungkinan besar sering terjadi karena terbentur perbedaan regulasi perbankan internasional.
- Keterbatasan akses layanan pelanggan. Perbedaan zona waktu dan kendala bahasa dapat membuat akses ke layanan pelanggan menjadi lebih sulit. Proses komunikasi dan penyelesaian masalah teknis mungkin memerlukan waktu lebih lama, terutama jika dukungan pelanggan hanya tersedia dalam bahasa asing.
- Resiko Pembatasan pembayaran. Beberapa negara memiliki aturan yang membatasi atau mengawasi transfer dana ke luar negeri. Ini bisa menjadi masalah jika trader mengalami kesulitan dalam menarik dana dari akun trading mereka.
- Biaya Transaksi dan Spread yang Lebih Tinggi. Beberapa broker luar negeri mungkin menawarkan spread dan biaya transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan broker domestik. Ini dapat mempengaruhi potensi keuntungan dan membuat trading lebih mahal.
- Ketidakmampuan Menggunakan Leverage Tinggi. Beberapa negara menerapkan batasan pada leverage yang dapat digunakan oleh trader. Hal ini dapat membatasi fleksibilitas trader yang mencari potensi keuntungan tinggi melalui penggunaan leverage.
Berangkat dari hal tersebut, foreximf.com hadir menawarkan solusi dari semua masalah dan keluhan di atas. Kini anda bisa membuka Akun Mikro Modal Kecil, sehingga bisa langsung melakukan trading secara live dan mendapatkan keuntungan hari ini juga. Buka akun sekarang juga!
Begitulah caranya memulai trading dengan modal kecil, sehingga meminimalisir kerugian besar, terutama untuk trader yang baru menekuni dunia trading.
Jangan lupa sebelum menggunakan akun mikro agar Anda belajar trading menggunakan akun demo. Pastikan Anda benar-benar menguasainya sebelum nanti Anda siap untuk melakukan perdagangan.
