FOREXimf.com - Salah satu topik penting yang cukup sering dibahas dalam trading forex adalah perlunya seorang trader (terutama pemula) untuk fokus pada proses daripada profit. Seorang trader yang baik dan disiplin selalu dapat mengubah peluang menjadi profit jika dia telah mengasah keterampilannya untuk menghadapi skenario apa pun yang mungkin terjadi.
Tetapi menjadi trader yang lebih baik tidak semudah membaca halaman edukasi forex di website FOREXimf.com. Jadi trader yang lebih baik juga tidak bisa hanya dengan melakukan trading sebanyak mungkin sambil berharap bahwa pengalaman akan mengajarkan Anda untuk menemukan formula mendapatkan profit.
Kenyataannya, sebagian besar trader sulit mencapai target trading yang mereka rencanakan. Boro-boro meningkatkan keahlian, target di depan mata saja banyak yang tidak mencapai sasaran.
Nah, jika Anda merasa terus-terusan berkutat dalam permasalahan trading yang sama, baik bulan demi bulan ataupun tahun demi tahun, mungkin Anda terjebak dalam salah satu dari skenario berikut ini:
-
Anda Tidak Memiliki Rencana Konkret Untuk Mengatasinya
Tujuan tanpa rencana hanyalah sebuah harapan. Solusi untuk masalah trading Anda tidak boleh seperti resolusi Tahun Baru, yang hanya sekedar dicatat tapi tidak pernah direalisasikan.
Masalah trading Anda bisa beragam, mulai dari yang simpel seperti tidak menempatkan stop loss atau masuk posisi berlawanan dengan tren, hingga masalah yang lebih rumit seperti tidak menerapkan risk dan money management yang baik.
Trader yang profesional harus memiliki rencana konkret untuk melawan masalah tradingnya. Buat daftar langkah-langkah konkret yang dapat Anda ambil. Kemudian buat jadwal kapan Anda akan mengeksekusinya. Tetapkan standar kesuksesan Anda, supaya Anda juga bisa mengukur metrik keberhasilan tersebut.
-
Anda Tidak Serius Memikirkan Trading Plan Anda
Rencana trading forex yang dibuat detail sekali pun bisa gagal memenuhi target trading Anda kalau Anda tidak serius untuk menjalankannya. Misalnya, Anda ingin mengatur ukuran lot posisi Anda. Rencana Anda adalah, akan menghitung setiap posisi sebelum memasuki perdagangan. Selama seminggu rencana tersebut berjalan baik, dan Anda puas dengan hasilnya.
Tapi tiba-tiba peluang trading intraday muncul, dan Anda kembali ke kebiasaan lama—meningkatkan ukuran posisi lot daripada ketinggalan momentum. Anda sempat berpikir, "Eh, saya melanggar rencana saya, tapi next saya tidak akan melakukannya kok." Tapi ternyata pelanggaran tersebut malah menghasilkan profit. Anda pun berpikir, “Tidak ada salahnya melakukan ini.”
Kecurangan kecil yang Anda lakukan ini mungkin tidak terlihat dampaknya dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya di suatu kesempatan keputusan tersebut bisa berakibat fatal dan merusak akun trading Anda.
-
Anda Tidak Mencatat Progress Trading
Alasan ketiga ini mungkin yang paling umum terjadi: target trading Anda tidak terpenuhi karena Anda tidak melacak atau mencatat setiap proses yang terjadi. Seorang koki mencatat jika ada resep yang perlu diubah atau dimodifikasi. Bagaimana dengan Anda sebagai trader?
Apakah Anda melacak dan mengevaluasi kemajuan Anda? Apakah Anda lebih dekat dengan target Anda hari ini daripada beberapa minggu yang lalu? Faktor mana yang menjadi kelemahan Anda dan faktor mana yang harus Anda tingkatkan? Bagaimana supaya Anda bisa lebih cepat mengejar target?
Catatan trading Anda perlu menjawab hal-hal tersebut. Dengan mencatat secara rinci, Anda akan memiliki “lembar contekan” pribadi supaya Anda tahu harus berbuat apa kalau sewaktu-waktu tergelincir ke kebiasaan yang lama.
Trading forex adalah lari marathon, bukan sprint. Jika hari-hari berikutnya Anda masih mau tetap trading sampai profit dengan konsisten, Anda harus berlatih mengatasi masalah trading Anda sampai tuntas. Niscaya, dengan memperhatikan 3 penyebab kegagalan di atas, Anda kini bisa lebih dekat dengan target trading Anda.