Trading saham berbeda dengan investasi saham. Kalau investasi saham, seorang investor akan memilih membeli saham dan menahannya untuk jangka waktu yang lama. Sehinga, transaksi saham seorang investor relatif lebih lama daripada seorang trader.
Karena bersifat jangka panjang, maka keunggulan dari investasi saham adalah memiliki risiko yang lebih rendah karena harga saham bisa berfluktuasi dalam jangka pendek. Keunggulan lainnya, secara persentase, keuntungan yang didapatkan bisa jauh lebih besar jika kinerja perusahaan bertambah setiap tahunnya.
Investasi saham akan mendapatkan keuntungan perusahaan yang biasanya dibagikan per kuartal, per semester, atau bahkan per tahun maka, Anda perlu memilih untuk melakukan investasi saham.
Sedangkan trading saham adalah kegiatan membeli dan menjual saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap harinya dengan keuntungan jangka pendek.
Trading saham mengambil keuntungan dari selisih harga beli di awal dengan harga jual yang di dunia pasar modal keuntungan ini disebut capital gain.
Kalau investasi saham Anda akan lebih pasif, sedangkan trading saham akan lebih aktif. Hal itu terjadi karena trader saham perlu untuk menganalisa pasar, memutuskan waktu, dan harga terbaik untuk melakukan transaksi dengan harga saham yang berubah-ubah setiap harinya.
Perbedaan Investasi Saham dengan Trading Saham
1. Prinsip investasi saham : Buy and Hold, Sedangkan Trading : Buy and Sell
Ketika melakukan investasi saham, seorang investor akan menggunakan prinsip buy and hold. Sehingga, investor saham tidak terlalu peduli dengan fluktuasi harga saham harian, namun investor akan menjualnya ketika tujuan investasi sudah terpenuhi.
Sedangkan trading saham memegang prinsip buy and sell. Para trader akan membeli saham pada harga tertentu dan akan menjualnya dalam jangka waktu yang pendek ketika nilai saham sudah pada posisi yang diinginkan trader.
2. Analisis Fundamental vs Analisis Teknikal
Berbeda dengan investasi saham yang menggunakan analisis fundamental perusahaan yang berisi banyak informasi dasar dan penting tentang perusahaan seperti laporan keuangan, kinerja, laju perkembangan saham, dan sebagainya.
Seorang trader, biasanya akan lebih banyak menggunakan analisis teknikal yang dapat membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka waktu pendek.
3. Resiko
Resiko trading saham jauh lebih rendah dibandingkan trading saham. Investor saham cenderung selektif dalam memilih perusahaan yang akan mendapatkan investasinya dan memastikan perusahaan tersebut memiliki fundamental yang baik.
Sedangkan trader saham cenderung memiliki resiko yang lebih tinggi. Trader biasanya memilih saham kelas tiga tau saham – saham yang baru melantai di bursa saham.
Hal itu karena perusahaan tersebut memiliki harga saham yang cenderung lebih murah dibandingkan perusahaan blue chip yang sudah terkenal dan memiliki fundamental yang baik.
Sehingga, harapannya trader bisa membeli saham dalam jumlah besar dan dapat menjualnya ketika saham mengalami peningkatan yang signifikan.
Mana yang lebih baik antara trading dengan investasi saham ?
Hal itu tergantung dengan kondisi, profil risiko, dan kepribadian Anda.
Kalau Anda berusaha untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan dari saham setiap harinya, memiliki waktu untuk memperhatikan pergerakan harga saham setiap waktunya, dan memiliki profil risiko agresif, maka trading kemungkinan cocok untuk Anda.
Namun, kalau Anda memiliki kegiatan lain ketika jam bursa saham sedang dibuka, santai untuk mengejar keuntungan, dan memiliki profil risiko moderat, maka investasi saham kemungkinan cocok untuk Anda dan resikonya jauh lebih rendah dibandingkan trading.
Jadi, mana yang lebih baik ? pilih yang nyaman, cocok untuk Anda, dan yang penting adalah bisa konsisten. Karena baik itu trading maupun investasi akan cocok baik sebagian orang dan tidak cocok bagi sebagian yang lain.
Anda tertarik melakukan trading saham ? Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan
1. Waktu Trading Saham
Jika trading forex, Anda bisa melakukan trading selama 24 jam selama 5 hari dalam sepekan. Sedangkan untuk trading saham, Anda hanya bisa melakukan transaksi sesuai dengan jam operasional bursa saham yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dikutip dari dokumen sosialisasi pengembangan sistem dan infrastruktur teknologi informasi tahun 2021 maka jam perdagangan dalam waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) adalah :
Sesi 1 : Senin-Kamis, antara pukul 09.00–12.00, sedangkan Jumat, antara pukul 09.00–11.00
Sesi 2 : Senin-Kamis, antara pukul 13.30 – 15.00, dan pukul 14.00 – 15.00 pada hari Jumat
2. Kelebihan Trading Saham
a. Mendapatkan keuntungan jangka pendek tanpa hold saham terlalu lama
Kalau trading saham, anda bisa mendapatkan keuntungan melalui menjual saham sewaktu-waktu saat harga saham sudah naik.
Kalau dalam satu hari sudah naik, maka Anda dapat mengambil keuntungan dalam satu hari. Jadi, trading saham cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek tanpa hold saham terlalu lama.
a. Lebih banyak pilihan saham untuk dibeli
Trading saham akan sering menggunakan analisa teknikal dan analisa tape reading yang harus anda pahami. Melalui analisa tersebut, Anda memiliki banyak pilihan saham untuk dikenai transaksi trading.
Berbeda dengan investasi saham yang menggunakan analisa fundamental. Meskipun analisis teknikalnya bagus, namun kinerja perusahaan buruk maka tidak aman untuk investasi.
c. Banyak strategi yang bisa diterapkan
Ada banyak pilihan strategi trading saham seperti menitan (scalping), harian (intraday), swing trading (mingguan-1 bulan), trading beberapa hari, dan trading jangka menengah.
3. Kelemahan Trading Saham
a. Pergerakan harga saham lebih besar
Trading apapun itu, Anda memang harus lebih sering memantau kondisi pasar dan menghadapi fluktuasi saham yang tinggi. Jadi, kalau Anda tidak siap dengan fluktuatif saham, maka Anda bisa mempertimbangkan investasi saham
Namun, sebenarnya resiko fluktuatif harga saham dapat diminimalisir dengan memperpanjang time frame trading melalui swing trading.
b. Resiko kerugian
Hal ini karena tidak semua saham memiliki pola yang bagus untuk ditradingkan, jadi pastikan anda memilih saham-saham yang bagus dan berkualitas.
Jadi, jika trading saham Anda bisa mendapatkan keuntungan kapanpun Anda mau menjual saham melalui trading tanpa harus hold.
Perbandingan Trading, Investasi saham dengan Forex
1. Perilaku Market
Perilaku market di saham dan trading forex kembali ke masing masing pelaku, karena perilaku ini terkait dengan tujuan, pengetahuan, dan kebiasaan para trader menyikapi risiko dan modal yang dimiliki.
Di forex market juga dapat dilakukan analisa teknikal dan fundamental layaknya pasar saham. Hanya saja untuk analisa teknikal lebih populer di kalangan pelaku pasar.
2. Penggunaan Leverage dan Transaksi Dua Arah
Pada forex market, Anda akan sering mendengar istilah Leverage dan Transaksi dua Arah (Two Ways Opportunities).
Disini kita tidak akan panjang lebar membahas karena sudah ada artikel lengkap yang membahas lebih detail. Anda bisa cek di blog FOREXimf
3. Jangka Waktu
Trader yang berkecimpung di market forex lebih banyak mencari peluang peluang profit yang dapat dimanfaatkan dalam jangka relatif sangat pendek. Berbeda dengan investasi saham yang cenderung membutuhkan waktu cukup panjang jika dibandingkan.
Jangka waktu pendek inilah yang dapat membuat trader forex lebih banyak tantangan. Oleh karena itu untuk sukses di forex trading membutuhkan pengetahuan yang cukup. Kami menyediakan GuideBook gratis untuk Anda yang tertarik untuk bisa sukses di forex trading.
Download Essential Guide for Successful Forex Trading
===============================
Untuk membandingkan lebih lanjut tentu Anda perlu mencoba masing masing dari Investasi saham, Trading saham, bahkan trading forex. Jangan lupa untuk selalu membatasi risiko saat mencoba ya..