Yang Belum Kamu Ketahui Tentang Market Reversal

YANG BELUM KAMU KETAHUI TENTANG MARKET REVERSAL

01 December 2022 in Blog - Trading - by Admin

Memang patut diapresiasi untuk setiap trader yang mencoba mengikuti pergerakan tren forex Indonesia, karena memang tidak mudah untuk bisa mencapai itu tanpa jam trading yang mumpuni. Belum lagi ada tantangan dari pasar dimana risiko reversal itu akan terjadi, sehingga penting untuk mengenal tanda market reversal agar trader dapat trading dengan aman dan efektif.

Market reversal juga bisa berlangsung dalam periode pendek dan panjang. Dalam kata lain, volatilitas nilai valas akan sangat tinggi dan di luar kendali pasar forex. Namun beda halnya dengan Pullback yang cenderung tidak bertahan lama, market reversal justru bisa bertahan dan potensi membentuk tren juga memungkinkan terjadi.

Apa itu Market Reversal?

Reversal:

a complete change of direction, order, or position

Seperti diterjemahkan oleh Cambridge Dictionary, reversal memiliki arti perubahan arah dan posisi. Dimana saat terjadi di pasar forex, ini berarti sebuah kondisi yang ditakutkan trader sebab perubahan tren akan mentrigger stoploss dan exit plan untuk mengurangi kerugian yang terjadi nantinya. Tentunya hal ini bisa dicegah dengan mengenal tanda market reversal sejak dini, agar trader bisa menyiapkan strategi exit point ketika kondisi pasar sudah tidak kondusif ataupun beruntun mengalami downtrend.

Inikah Tanda-tanda Market Reversal akan Terjadi?

Beberapa tanda yang perlu diperhatikan saat memantau grafik harian ataupun mingguanmu, sebab faktor seperti perbedaan nilai valas dan naik turunnya jumlah trading forex bisa jadi adalah tanda-tanda market reversal akan segera terjadi saat kamu aktif/pasif trading forex.

Divergence

Faktor ini menunjukkan adanya perbedaan nilai valas yang tampil di brokermu dengan grafik oscillator. Sebagai gambaran, bayangkan situasi dimana setiap titik terendah dalam grafik downtrend berada di bawah grafik yang sebelumnya, sedangkan hal tersebut kebalikan di grafik oscillator.

Volume

Jumlah transaksi dalam trading forex dalam periode tertentu dan dalam skala wajar bisa menjadi ranah yang perlu dipantau saat mengantisipasi market reversal. Sebab, ketika dalam satu periode tertentu tiba-tiba mengalami peningkatan aktivitas trading forex, maka bisa dipastikan dan dikonfirmasi momentum market reversal akan segera terjadi.

Chart Pattern

Sebagaimana mestinya, memahami beberapa tanda yang sering muncul akan membantu trader dalam antisipasi perubahan grafik dan terbiasa membaca pattern dari pergerakan tren forex. Contohnya Head and Shoulder, rising wedges, falling wedge, double top and bottom, dan sebagainya.

Break of Bottom or Top

Ketika sebuah valas mengalami Breakout, indikasi akan terjadi market reversal juga meningkat dengan sendirinya. Baik itu bergerak menembus level resistance ataupun support, dalam trading forex selalu ada resiko untung dan rugi yang signifikan mengubah pengalaman dan jam tradingmu.

Lower lows and higher highs

Ketika grafik yang kamu analisis memberikan indikasi/sinyal lower low di uptrend atau higher high di downtrend, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan itu sebagai sinyal market reversal. Apalagi jika tren yang sedang berlangsung terus mendapatkan repetisi sinyal lower low ataupun higher high, bisa jadi itu adalah red flag agar kamu bisa segera exit dari pasar forex.

Konklusi

Akhir kata, setiap ciri-ciri ataupun tanda-tanda yang dijelaskan di atas sekiranya bisa menjadi tolak ukur dan indikasi bagi trader untuk melakukan aktivitas trading forex dengan teliti dan berhati-hati. Sebab resiko selalu ada, dan akan signifikan naik saat kita kurang siap dengan perubahan tren pasar atau market reversal. Sehingga perhitungkan resiko trading kalian, review ekspektasimu dan siapkan back-up plan untuk meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi dengan stop loss.

 

indikator-custom