Sejarah Indikator Stochastic Oscillator
Siapa yang tidak kenal dengan Stochastic?
Di kalangan trader, Stochastic Oscillator menjadi salah satu indikator yang populer hingga saat ini di kalangan trader termasuk pemula karena mudah dimengerti dan digunakan.
Stochastic Oscillator dapat memberi petunjuk kapan waktu terbaik untuk trader harus membeli ataupun menjual.
Walaupun tidak menawarkan akurasi 100%, tentu saja Anda masih dapat meningkatkan akurasi indikator tersebut dengan cara mengkombinasikannya dengan indikator yang lain, atau mengkombinasikannya dengan manajemen modal (money management) yang tepat.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai indikator ini, mari kita lihat sedikit sejarah terciptanya Indikator Stochastic ini!
Sejarah Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an oleh seorang dokter yang juga merupakan seorang trader saham dan analis teknikal bernama George Lane.
Tentu saja, indikator ini tidak diciptakan hanya dalam hitungan satu malam. Terciptanya indikator ini bermula saat George Lane mengalami kesulitan dalam membaca chart trading yang begitu kompleks.
Setelah ia mengetahui mengapa dan bagaimana harga bergerak, George Lane mulai menciptakan indikator sederhananya sendiri untuk mengenali trend pasar.
George Lane menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun untuk mempelajari trend pasar secara konsisten dan menciptakan analisa trading yang dapat mempermudah trader saat menentukan kapan harus masuk dan keluar pasar berdasarkan kondisi overbought dan oversold.
Hasil pengamatan inilah yang kemudian dirumuskan dan direalisasikan menjadi indikator Stochastic di mana indikator ini dapat membantu trader untuk menghasilkan profit dengan cukup baik.