Hammer & Hanging Man

KELAS LANJUTAN

Hammer & Hanging Man

Mengenal Hammer & Hanging Man

Pahami Tentang Hammer & Hanging Man

Hammer dan Hanging Man sebenarnya adalah saudara kembar. Kedua bentuk ini secara fisik hampir sama, namun memiliki arti berbeda jika dilihat dari proses aktivitas harga terakhir dalam sebuah sesi.

Keduanya mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh yang pendek (baik yang berwarna hitam atau putih) dengan long lower shadow dan short upper shadow.

Quick Tips:
Penting untuk tau dimana harus Buy/Sell dan Take Profit.

Candlestick Tips & Trik

Keduanya juga memiliki bentuk yang sama, yaitu sama-sama memiliki body yang mungil dan lower shadow yang panjang.

Hammer & Hanging Man - Candlestick Pattern

Gambar 5: Hammer & Hanging Man

Hammer/hanging man yang bagus memiliki lower shadow yang panjangnya minimal 1,5 (satu setengah) kali panjang body-nya.

Beberapa referensi yang lain menyebutkan, lower shadow paling tidak dua hingga tiga kali lebih panjang daripada body yg dimiliki pola ini.

Perbedaan antara hammer dan hanging man hanya terletak pada lokasinya saja, di mana hammer selalu berlokasi di lembah, sementara hanging man selalu berada di puncak.

Posisi Hammer & Hanging Man - Candlestick Pattern

Gambar 6: Posisi Hammer & Hanging Man

Kemunculan hammer merupakan sinyal bullish, sedangkan kemunculan hanging man merupakan sinyal bearish.

Hammer akan menjadi sinyal bullish yang kuat jika didukung setelah kemunculan bullish candle. Begitu pula dengan Hanging man, pola ini akan menjadi sinyal bearish yang lebih kuat jika didukung dengan kemunculan bearish candle setelahnya.

Dalam prakteknya, pola candlestick seringkali digabungkan dengan indikator dan tool analisis yang lain, seperti stochastic atau fibonacci retracement untuk menyeimbangkan trader dalam mengetahui pergerakan pasar.

Jangan Lupa Praktek. Cari candle di akun demo