Spinning tops adalah candlestick yang memiliki upper shadow dan lower shadow yang panjang.
Ciri khas dari spinning top adalah memiliki dua shadow memanjang di bagian atas dan bawah dengan ukuran tubuh yang kecil.
Warna body dari spinning tops ini tidak terlalu penting, karena kemunculan pola spinning tops mencerminkan keraguan pasar antara harga akan bergerak menuju bullish, atau bearish.
Ketidakpastian ini menjadi fokus utama dalam spinning tops.
Gambar 3: Spinning Tops
Body yang kecil pada spinning top menggambarkan bahwa sebenarnya kekuatan bullish dan bearish sama besarnya.
Namun, Anda perlu memperhatikan kapan waktu dari spinning top ini muncul!
Bila spinning tops muncul di ujung sebuah uptrend, maka ada kemungkinan pasar akan berbalik arah menjadi downtrend.
Begitu pula jika spinning tops muncul di ujung downtrend, maka ada kemungkinan akan terjadi pembalikan arah menjadi uptrend.
Namun demikian, spinning tops membutuhkan konfirmasi dari candlestick berikutnya agar arah pergerakan harga selanjutnya bisa diperkirakan.
Pada dasarnya, grafik ini merupakan pola yang cukup netral. Oleh karena itu, meskipun spinning tops muncul di ujung uptrend, tidak serta-merta pembalikan arah akan terjadi.
Namun, peluang balik arah akan semakin besar jika spinning tops yang muncul di ujung uptrend diikuti oleh candlestick bearish yang cukup panjang.
Demikian pula halnya dengan spinning tops yang muncul di ujung downtrend, membutuhkan bullish candlestick sebagai konfirmasi.