Membentuk Trading Plan
“Hanya karena orang lain memiliki metode trading yang bisa dijalankan dengan baik dan berhasil sukses karenanya, belum tentu metode serupa yang sama persis bisa memberikan hasil yang sama untuk Anda.”
Sebagian besar di antara kita mungkin adalah seorang trader pemula. Sehingga, merupakan hal yang sangat lazim jika salah satu diantara kita mencontoh trader lain, atau mengikuti cara trading orang lain yang dianggap lebih senior daripada Anda.
Hal itu tidak salah, namun jangan pernah mengikuti pendapat orang lain secara mutlak. Setiap trader bisa memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap pasar. Demikian pula cara berpikir, toleransi resiko dan target, tentu berbeda-beda pula.
Hanya karena seseorang memiliki metode trading yang bisa mereka jalankan dengan baik dan sukses, belum tentu metode tersebut cocok pula bagi Anda. Dengan kata lain, belum tentu Anda pun bisa mejalankan metode trading tersebut dengan baik dan sukses pula.
Milikilah trading plan Anda sendiri, yang sesuai dengan karakter Anda sebagai trader, dan senantiasa meng-update-nya sejalan dengan pengalaman Anda mempelajari pasar.
Kata orang bijak,
If you fail to plan, then you have already planned to fail.”
Membangun trading plan dan menjalankannya dengan baik sangat erat kaitannya dengan disiplin. Namun disiplin saja tidak cukup. Anda harus memiliki kedisiplinan yang super-ketat.
Memiliki kedisplinan yang super-ketat adalah karakter yang paling penting dari seorang trader sukses. Kedisiplinan yang super-ketat itu Anda butuhkan untuk menjalankan trading plan yang Anda bangun tadi.
Trading plan itu sendiri merupakan panduan mengenai apa yang harus Anda lakukan, mengapa, kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. Trading plan melingkupi kepribadian Anda sebagai trader, target pribadi, manajemen resiko dan sistem trading yang akan Anda aplikasikan.
Jika Anda menjalankan trading plan dengan disiplin yang super-ketat, maka Anda akan bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam trading, dan dengan sendirinya akan meminimalisir risiko.
Emosi Anda biasanya akan menguasai diri Anda ketika uang Anda berada di dalam bahaya. Seringkali orang akan membuat keputusan yang irasional di saat-saat seperti itu. Trader yang baik tidak boleh membuat keputusan yang irasional seperti itu.
Trading plan yang baik (dan kedisiplinan super-ketat) akan menjaga Anda dari membuat keputusan yang buruk di saat sulit. Dengan trading plan yang baik, setiap keputusan yang keluar telah diperhitungkan dengan matang, sehingga Anda akan terhindar dari membuat keputusan yang gegabah dalam situasi yang sulit.
Yang perlu dilakukan hanyalah tetap pada rencana semula, yaitu trading plan. Ada kalimat dalam bahasa Inggris yang bisa menggambarkannya dengan mudah, “Stick to the plan!”