Switching

KELAS PRO

Switching

1.2. Teknik Switching

Metode Switching

Switching dilakukan dengan cara menutup posisi yang rugi dan segera mengambil posisi baru yang searah dengan pergerakan harga selanjutnya. Tujuannya adalah untuk me-recovery kerugian yang diakibatkan oleh posisi transaksi sebelumnya.

Biasanya, teknik ini efektif apabila dilakukan ketika terjadi perubahan arah harga yang cepat dan drastis. Coba perhatikan Ilustrasi di bawah ini:

Risk Management Tools - Switching

Misalkan, Anda membuka posisi sell pada level 1.50000. Tapi ternyata harga bergerak naik hingga di level 1.50500. Di posisi ini, Anda sudah mengalami kerugian sebesar -500 pips.

Jika Anda menganggap bahwa pergerakan harga masih akan naik, maka pada level 1.50500 Anda pun menutup posisi sell tersebut. Kemudian pada saat yang bersamaan Anda pun membuka posisi buy di level 1.50500 tersebut.

Jika ternyata harga benar-benar terus naik hingga ke level 1.51000, maka posisi Anda saat itu akan mendapatkan keuntungan sebesar +500 pips. Itu artinya, kerugian -500 pips akibat posisi sell sebelumnya telah tertutupi.

Perlu diingat untuk melakukan teknik ini, Anda harus dalam posisi yang sudah sangat yakin bahwa pasar akan bergerak cukup kencang.

Karena dengan melakukan teknik ini, Anda membuka satu posisi baru lagi yang tentu dibayangi risiko kerugian jika ternyata pasar berbalik arah lagi. Kematangan analisis dan tingkat kesiapan mental turut mempengaruhi kesuksesan teknik switching ini.