Asset
“Asset-aset adalah suatu modal, kekayaan yang memilki nilai tukar”
Kamus Besar Bahasa Indonesia
“Aset atau aktiva merupakan seluruh kekayaan yang berasal dari pribadi atau suatu kelompok”
PSA No.16 Revisi Tahun 2011
“Aset dapat dikategorikan ke dalam dua hal, yaitu aset lancar (current asset) dan aset tidak lancar (non current asset)”
PP RI No.24 Tahun 2005
Apa itu Asset?
Asset-aset adalah kekayaan atau harta benda yang penting yang dimiliki oleh individu atau suatu badan perusahaan dengan potensi ekonomi. Selain itu, aset memiliki nilai ekonomi, nilai tukar, dan nilai komersial yang berguna untuk bisnis. Dalam memperoleh suatu aset diperlukan modal atau utang atau pun keduanya.
Jenis-Jenis Asset
Asset memiliki dua kategori yaitu aset lancar (current asset) dan aset tidak lancar (non current asset). Berikut penjelasan dari dua jenis aset:
-
Aset Lancar (Current Asset) merupakan suatu aset yang mudah dicairkan dan mudah dikonversi ke dalam uang tunai dan biasanya disebut dengan likuid. Contoh aset lancar, yaitu uang tunai, saldo rekening bank, deposito, investasi jangka pendek, dan lainnya.
-
Aset Tidak Lancar (Non Currenct Asset) merupakan suatu aset yang tidak mudah untuk dicairkan atau dikonversikan menjadi uang tunai. Jenis aset tidak lancar ini cukup kompleks dalam laporan keuangan perusahaan. Contoh aset tidak lancar, yaitu aset tetap, seperti tanah, bangunan, mesin, dan lainnya, aset tidak berwujud seperti hak cipta, sewa, hak kontruksi, dan lainnya, investasi jangka panjang seperti obligasi,saham, surat berharga, dan lainnya.
Sifat dan Karakteristik Asset
Asset memiliki sifat dan karakteristik yang berguna untuk komponen laporan keuangan, berikut sifat dan karakteristik:
- Mempunyai manfaat ekonomi yang signifikan untuk masa depan.
- Badan perusahaan atau sesorang dapat menguasai dan mengendalikannya
- Suatu harta atau transaksi yang dilakukan di masa lalu.