Bullish: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Manfaat

Bullish

Bullish

Bullish diibaratkan sebagai seekor banteng (bull) yang mjenyerang targetnya sehingga menggambarkan ondisi sebuah pasar yang mengalami tren naik atau penguatan dalam suau pasar ”

Otoritas Jasa Keuangan

Apa itu Bullish?

Bullish adalah sebuah kondisi pasar modal, dimana apabila pasar tersebut mengalami tren naik maka menyebabkan para investor membeli saham dengan jumlah banyak disetiap sektor yang ada. 

Kondisi ekonomi yang naik atau menguat menjadikan para investor tertarik memasuki pasar saham bullish. Alasan tersebut digunakan karena para investor melihat dari pertumbuhan ekonomi yang ada di berbagai sektor yang berkaitan dengan badan usaha (pemerintah) dengan hasil meraih laba, pendapatan per kapita negara yang meningkat. Para investor sangat berharap hal tersebut dapat memberikan keuntungan yang tinggi sehingga para investor tertarik dengan memasuki pasar saham tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Bullish

Terdapat beberapa faktor yang menggambarkan bullish dengan pergerakan harga pasar saham dengan waktu tertentu. Berikut, faktor-faktor yang perlu diketahui:

  • Kondisi ekonomi makro, pergerakan harga saham mempengaruhi ekonomi makro seperti penerapan kebijakan suku, tingkat inflasi kebijakan ekonomi, dan lainnya.
  • Krisis ekonomi global, krisis ekonomi seperti pandemi di tahun ini mempengaruhi pergerakan harga saham sehingga para investor menyelamatkan modalnya dengan memilih jalan aman.
  • Nilai tukar rupiah, pengaruh nilai tukar rupiah sangat besar karena apabila kondisi rupiah melemah pasar modal akan mengalami bearish.