C

KAMUS FOREX

C
Glossary Description
Cable
Istilah lain yang dialamatkan para trader valas global untuk sebuah nilai tukar STERLING/DOLLAR. Disebut demikian dikarenakan awalnya nilai tukar tersebut memang ditransmisikan lewat sebuah kabel pengirim (transatlantic cable) yang dimulai pada pertengahan 1800.
Candlestick Chart

Candlestick Chart

Merupakan sebuah metode untuk menganalisis pergerakan harga yang terjadi di pasar. Metode ini berasal dari Jepang dan mulai diadaptasi dalam dunia saham karena keunggulannya yang dinilai lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.

Apa Itu Candlestick Chart?

Candlestick Chart adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga dalam pasar saham. Grafik berbentuk batang lilin tersebut diimplementasikan oleh para pedagang beras Jepang.

Penggunaan grafik batang lilin tersebut dipakai oleh orang-orang Jepang untuk melihat perkiraan harga yang akan datang sejak jaman dahulu.

Mulai dikenal luas dan diadaptasi tahun 1987 melalui Steve Nison dengan meluncurkan buku berjudul “Japanese Candlestick Charting Techniques” yang ilmunya ia dapatkan langsung dari pialang Jepang.

Keunggulan Candlestick Chart

1. Lebih Mudah Dipahami

Jenis grafik ini punya keunggulan yang terletak pada cara analisisnya lebih mudah dipahami. Caranya adalah dengan melihat kedua sumbu yang ada di bagian atas dan bawah untuk mengetahui apakah ada kenaikan atau penurunan.

2. Visual Menarik

Setiap bagian dalam chart tersebut punya warna-warna yang berbeda agar memudahkan traders untuk menganalisis.

Jika grafik menunjukkan warna merah atau hitam berarti harga saham saat itu sedang turun, hijau atau putih menandakan harga sedang naik.

3. Kemudahan Melihat Dominasi

Para investor dapat dengan mudahnya melihat pihak penjual atau pembeli yang sedang mendominasi pasar, hal tersebut terlihat dari dominasi warna yang muncul.

CCI ( Commodity Channel Index )
Merupakan salah satu indikator teknikal yang termasuk dalam kategory trend following indicator
Central Bank

Pengertian Central Bank dan Tugas-tugasnya Yng Perlu Diketahui 

Central bank merupakan sebuah institusi nasional  dimana mampu bertanggung jawab buat menjaga stabilitas harga maupun nilai dari suatu mata uang yang berlaku di suatu negara. 

Apa itu Bank Central 

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bank sentral ini sendiri memang mempunyai peran cukup penting terhadap kondisi keuangan dari suatu negara. Di Indonesia, bank sentral inipun dikenal dengan sebutan Bank Indonesia atau BI. 

Berdasarkan dengan UU RI Nomor 3 tahun 2003 Menjelaskan bahwa Bank Indonesia merupakan Lembaga negara independen dalam menjalankan tugas sekaligus wewenang yang dimiliki. Disamping itu, juga bebas dari adanya campur tangan oleh pihak pemerintah ataupun pihak lainnya. 

Sedangkan dalam pasal 7 UU diatas, menjelaskan pula bahwa tujuan didirikan bank Indonesia yakni mencapai sekaligus memelihara stabilitas dari Nilai rupiah. Pihak ini menjalankan kebijakan moneternya dengan berkelanjutan, transparan sekaligus konsisten. 

Tidak sampai disitu saja, mereka juga menjalankan kebijakan tersebut dengan cara mempertimbangkan kebijakan umum dari pemerintah didalam bidang perekonomian. 

Tujuan Bank Central 

  1. Membantu menetapkan sasaran moneter dengan cara melihat sasaran dari laju inflasi 
  2. Melakukan pengendalian secara moneter dengan memanfaatkan cara-cara dan tidak terbatas terhadap beberapa hal  diantaranya adalah:
  1. Operasi pasar terbuka di dalam pasar uang baik dalam bentuk rupiah ataupun valuta asing 
  2. Penetapan cadangan wajib minimal 
  3. Penetapan tingkat diskonto 
  4. Aturan mengenai kredit sekaligus pembiayaan. 
Channel / Channel Line
Garis lurus yang ditarik secara parallel dan sejajar dengan garis trendline dasar.
Chartist

Apa Itu Chartist?

Chartist berasal dari kata Chart yang artinya bagan atau grafik. Jika Anda bergelut dalam bidang finansial atau asuransi maka Anda akan sering mendengar tentang istilah Chartist. Chartist adalah seseorang yang sering disebut sebagai peramal dalam pasar modal, karena seorang Chartist harus bisa meramalkan keadaan pasar dan kemudian menggambarkannya dalam bentuk grafik atau diagram.  Keadaan pasar yang diramalkan itu berkaitan dengan harga-harga saham saat itu. Meski tidak selamanya akurat namun tentunya Chartist bisa membantu Anda untuk mengambil tindakan berdasarkan grafik yang telah dibuat itu. Karena tentunya seorang Chartist tidak akan sembarangan dalam membuat grafik atau diagram, semua tentunya berdasarkan fakta dan juga data yang ada di lapangan.

Pentingnya Chartist Dalam Dunia Finansial

Istilah  Chartist pada dasarnya dikenal pada hampir semua sektor finansial. Sebut saja pada sektor forex atau perdagangan nilai mata uang asing juga dikenal istilah Chartist, kemudian pada asuransi dan bidang lainnya dalam perekonomian. Keberadaan Chartist tidak bisa disepelekan, karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya dengan adanya Chartist maka bisa menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan berdasarkan grafik yang sudah dibuat tersebut. Maka dari itu menjadi seorang Chartist tidaklah mudah, karena harus memiliki wawasan yang luas mengenai keadaan ekonomi global saat ini, Chartist juga harus mampu membuat grafik yang mudah dipahami.

Choice Market
Satu kondisi dimana harga pasar tak ada selisih. Semua pembeli dan penjual menunjuk di harga sama.
Churning

Apa Itu Churning?

Dalam dunia asuransi ada banyak istilah yang tentunya tidak semua orang memahaminya. Salah satu istilah yang sering disebutkan adalah Churning. Apa itu Churning? Churning merupakan salah satu bentuk manipulasi yang biasanya dilakukan oleh agen untuk mengganti polis yang sudah lama dengan yang baru, hal ini berkaitan dengan pendapatan komisi yang akan didapatkan oleh agen tersebut setiap ada polis baru yang didaftarkan. Churning ini termasuk bentuk kecurangan dalam asuransi, Churning bisa dilakukan sejak awal pendaftaran hingga proses pengajuan klaim. Pemegang Polis bisa merugi jika Churning dilakukan, karena Churning adalah salah satu bentuk penggelapan yang dilakukan agen terhadap dana premi.

Dampak Adanya Churning

Tentunya apabila seorang agen melakukan Churning, orang pertama yang akan merasakan dampaknya adalah pemegang polis. Sebab dengan adanya Churning, paling buruk pemegang polis tidak akan mendapatkan premi atau keuntungan apapun karena Churning yang dilakukan oleh agen tersebut. 

Namun tidak hanya nasabahnya atau pemegang polisnya saja yang bisa mendapatkan kerugian dari adanya Churning, tentunya perusahaan asuransi tersebut juga bisa merugi dengan adanya bentuk fraud atau kecurangan yang dilakukan oleh satu oknum, akhirnya perusahaan tersebut bisa kehilangan kepercayaan nasabah. Maka dari itu tindakan Churning ini bukanlah tindakan yang baik dalam dunia asuransi. Perusahaan asuransi harus mewaspadai adanya agen-agen yang bisa melakukan Churning.

Clearing

Clearing

Sebuah metode yang digunakan untuk melakukan transfer atau pemindahan uang dari rekening satu ke rekening lainnya. Cara tersebut mirip dengan transfer antar bank pada umumnya, namun kliring butuh waktu yang lebih lama.

Apa Itu Clearing?

Clearing atau dalam serapan bahasa Indonesia dikenal dengan nama Kliring, adalah sebuah metode dalam pemindahan uang atau transfer dari satu rekening ke rekening lainnya yang biasa dipakai untuk obligasi, utang-piutang, dan sebagainya.

Kliring tersebut bisa dilakukan untuk mengirimkan uang ke rekening pribadi maupun ke pihak lain, tetapi biasanya membutuhkan waktu setidaknya dua sampai tiga hari, berbeda dengan transfer yang dilakukan melalui ATM.

Uang tersebut tidak langsung dikirimkan ke penerima, akan tetapi pihak awalnya bank akan menyetorkan terlebih dahulu ke Bank Indonesia sebelum disetorkan ke pihak penerima.

Kliring terbagi ke dalam tiga jenis yang ketentuan dan prosesnya berbeda.

Jenis-jenis Clearing

1. Umum

Dipakai untuk menghitung warkat perbankan yang mana seluruh aktivitasnya mulai dari mengatur sistem hingga proses berjalannya transaksi diawasi secara langsung oleh pihak Bank Indonesia.

2. Lokal

Merupakan alat menghitung warkat dilakukan antar bank, tetapi seluruh ketentuannya telah diatur oleh daerah masing-masing ditetapkan sebelumnya.

3. Antarcabang

Sebuah cara mentransfer dana atau sarana dalam menghitung utang-piutang berharga yang dilaksanakan pada bank dalam daerah tertentu. Caranya adalah seluruh perhitungannya dikumpulkan dari suatu bank cabang.

Closed Position

Closed Position

“posisi tertutup”

Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia

“Proses penutupan posisi yang dilakukan setelah pembukaan dilakukan.”

Ekonomi / bisnis

Apakah arti closed position?

Close position umumnya merupakan suatu tahapan penutupan posisi yang mengarah pada suatu kegiatan pelaksanaan transaksi keamanan yang nantinya akan menjadi kebalikan dari posisi terbuka. Dengan begitu, proses inilah yang akan membatalkannya dan menghilangkan proses eksposur awal. Dalam sekuritas, menutup posisi panjang diperlukan memerlukan yang namanya kegiatan penjualan terlebih dahulu. Sementara itu, ketika menutup posisi pendek justru diharuskan melibatkan adanya proses pembelian kembali. Adapun ketika mengambil posisi offset dalam swap juga sangat umum dilakukan dalam menghilangkan adanya eksposur sebelum jatuh tempo.

Pemahaman tentang close position

Dalam memahami lebih lanjut mengenai definisi dari close position, Anda perlu tahu bahwa ketika terjadinya perdagangan dan investor melakukan transaksi di pasar, maka pihak tersebut dikatakan sedang membuka dan menutup posisi. Dimana, pada posisi awal diambil alih oleh pihak investor sebagai posisi terbuka untuk mengambil adanya posisi panjang maupun posisi pendek pada suatu aset.

Adapun untuk bisa keluar dari posisi tersebut, maka perlu untuk ditutup. Yang mana, proses menutup ini nantinya akan mengambil suatu tindakan berlawanan yang membuka posisi di awal. Dalam hal ini, close position dapat dilakukan karena adanya beberapa alasan. Diantaranya yakni seperti mengambil untung / membendung risiko kerugian yang ada, mengurangi masalah eksposur, menghasilkan nilai uang tunai dan beberapa alasan lain yang memengaruhinya.

 

 



Closing price

Closing Price

“harga penutup / menutup harga”

Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia

“Merupakan harga penutupan dari harga saham / efek maupun surat berharga lainnya yang diperdagangkan di hari akhir kerja perdagangan.”

Otoritas Jasa Keuangan

Pengertian closing price

Closing price saham umumnya merupakan harga terakhir yang nantinya sering muncul pada saham sebuah perusahaan sebelum proses penutupan bursa saham itu sendiri. Jika dalam jangka waktu satu hari dikatakan telah banyak sekali transaksi jual beli saham yang ada dalam sebuah bursa, maka nantinya akan ada yang namanya closing price di akhir sesi. Adapun harga terakhir inilah yang nantinya akan ditentukan sendiri pada akhir hari sebelum berakhirnya jam kerja bursa. Bahkan, harga penutupan inilah jugalah yang akan dijadikan sebagai dasar penghitungan indeks saham di suatu perusahaan.

Alasan kenapa closing price sangat penting

Meskipun pasar saham belakangan ini sudah memasuki era transaksi jual beli saham tanpa batasan, siapa sangka jika closing price atau harga penutupan dikatakan sangat penting di sebuah bursa saham. Alasan pentingnya harga penutupan ini yakni karena harga tersebut sering kali dianggap sebagai valuasi yang paling akurat dari suatu saham sehingga perdagangan nantinya akan mampu dilanjutkan pada hari kerja di kemudian hari.

Fungsi / kegunaan closing price

Fungsi dari adanya harga penutupan sendiri bagi perusahaan yakni sering kali dijadikan sebagai acuan untuk harga pembukaan pada keesokan harinya. Kendati demikian, harga pembukaan di hari berikutnya dikatakan sama dengan di hari sebelumnya. Sebab, harga tersebut bisa saja lebih rendah, lebih tinggi atau bahkan bisa saja kemungkinan sama. Ini biasanya disebabkan karena banyaknya informasi yang mempengaruhi keputusan para investor usai terjadinya penutupan bursa saham.

Collateral
Sesuatu kecenderungan pada keamanan sebuah pinjaman atau sebagai garansi dari pelaksanaan.
Commission

Apa Itu Komisi? Dan Jenis-Jenisnya Yang Wajib Diketahui 

Istilah commission atau komisi pasti sudah tidak asing lagi di telinga anda bukan? ya, ini adalah sejumlah imbalan atau jasa perantara didalam sebuah kegiatan transaksi. 

Apa Itu Komisi?

Untuk memahami lebih jauh mengenai komisi ini, maka sangat penting memahami pengertiannya. Dimana commission sendiri merupakan bentuk imbalan terhadap layanan yang diberikan atau produk yang sudah berhasil dijual oleh pihak sales. 

Dengan adanya komisi inilah ternyata juga dapat berfungsi sebagai bentuk motivasi sekaligus penghargaan kepada penjualan buat mendorong penjualan produk ataupun jasa tertentu. Perhitungannya berasal dari presentasi pendapatan ataupun laba yang dihasilkan. 

Disamping itu, komisi inipun memungkinkan penjual buat membayar para sales atau penjual sesuai dengan produk ataupun layanan yang sudah berhasil terjual. Tetapi tidak berkaitan dengan penjualan maupun jam kerja. 

Jenis Sistem Komisi 

Dalam pemberian komisi inipun ternyata juga menggunakan beberapa sistem. Tetapi yang paling banyak digunakan yakni berdasarkan dengan pendapatan sesuai target. Adapun pendapatan sesuai target sendiri akan mewakili gaji pokok dari sales kemudian ditambah lagi dengan komisi. Dengan asumsi bahwa penjual telah melakukan penjualan sesuai dengan target. 

Dengan keberadaan metode inilah ternyata akan membantu seorang seller buat memperkirakan berapakah kompensasi total yang akan diperoleh. Tentunya apabila mereka sudah berhasil memperoleh target. Jadi bisa dibilang bahwa komisi merupakan bonus atau hadiah tambahan. 

Confirmation
Bentuk konfirmasi baik dalam bentuk rekaman maupun dokumen yang mengindikasikan telah terjadinya sebuah transaksi dari konterparti atau pihak tertentu yang bersangkutan dengan jumlah, satuan dan waktu transaksi tersebut dilakukan.
Contagion
Kencederungan/tendensi sebuah krisis ekonomi pada satu pasar beralih ke pasar lainnya. Pada tahun 1997, stabilitas politik di Indonesia telah menyebabkan tingginya ketegangan pada harga mata uang Rupiah. Dari sana, tendensi merambat ke negara-negara Asia lainnya seperti Hongkong, Amerika latin.
Contract
Standar dari satuan transaksi. Biasanya juga merupakan minimal satuan kontrak transaksi.
Contract Size

Contract Size

“ukuran kontrak”

Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia

“Nilai kuantitas suatu barang atau komoditas tertentu yang mencakup terkait adanya kontrak futures, forward dan lain sebagainya.”

Ekonomi / bisnis

Mengenal pengertian contract size dalam forex

Dalam dunia forex, contract size dikenal sebagai suatu ukuran kontrak yang mana nantinya diperlukan untuk dapat melakukan eksekusi pasar forex. Ketika seseorang menggunakan suatu platform trading seperti metatrader, maka hal inilah yang nantinya akan memungkinkan mereka akan mengalami kejadian saat akan mengeksekusi pasar. Baik itu dengan cara menjual atau dengan membelinya. Bahkan pada saat seseorang mengklik namun tidak bida dieksekusi hingga muncul pesan “Not Enough Money” sementara saldo masih ada, maka ini biasanya terjadi karena kurangnya modal saldo  yang dimiliki.

padahal balance/saldo anda masih ada.

Cara menghitung contract size

Dalam melakukan penghitungan contract size sendiri, Anda bisa melakukannya dengan cara yang mudah. Dimana dalam hal ini, Anda diminta untuk lebih dulu mengonversikannya ke dalam USD. Jika sudah, maka Anda nantinya tinggal melakukan eksekusi pasar dengan membuka posisi order pemesanan. Pastikan dalam hal ini, modal yang Anda miliki sudah bisa memenuhi yang namanya kontrak minimum.

Kita ambil contoh ketika ingin melakukan proses pembelian / buy 1 lot USD / JYP dengan kontraknya sebesar $100000, maka Anda perlu menyediakan modal sebesar $100000 lebih dulu untuk bisa melakukan transaksi. Apabila modal yang Anda miliki tidak memenuhi persyaratan contract size, maka nantinya akan muncul pesan Not Enough Money” pada platform trading yang digunakan

Counter Currency
Mata uang kedua dalam pasangan mata uang. Sebagai Contoh dalam pertukaran mata uang US Dollar dengan Euro ( EURUSD ) mata uang US Dollar bertindak sebagai counter currency.
Counterparty

Counterparty

“rekan / teman imbangan.

Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia

“Suatu bagian atau beberapa konterparti yang berada dalam sebuah transaksi keuangan.”

Ekonomi / bisnis

Sekilas tentang apa arti counterparty

Secara umum, counterparty (rekanan) sendiri merupakan pihak lain yang ikut berpartisipasi dalam melakukan transaksi finansial. Adapun disini, transaksi yang dilakukan diharuskan memiliki counterparty agar proses transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Sementara itu, jika merujuk pada definisi laind ari transaksi keuangan, rekanan ini diartikan sebagai suatu kesepakatan yang terjalin antara satu individu, bisnis, pemerintah maupun organisasi lainnya yang memiliki tujuan sama dalam urusan keuangan.

Jenis – jenis counterparty

  • Ritel

Merupakan pihak investor individu biasa atau sering dikenal dengan pedangan non profesional lain yang melakukan perdagangan melalui berbagai broker secara online.

  • Market Makers

Yakni suatu pihak yang menyediakan likuiditas ke pasar dan mereka juga turut berusaha keras agar bisa memperoleh keuntungan dari pasar. Adapun keuntungan di sini dilakukan dengan menyediakan likuiditas dan mengumpulkan ECNrebates.

  • Pedagang likuiditas

Merupakan pencipta non-pasar yang memiliki biaya sangat rendah dan mampu memperoleh keuntungan harian dengan cara menambahkan likuiditas dan menangkan adanya kredit ECN.

  • Pedagang teknis

Yakni suatu pedagang yang cenderung memperhatikan kondisi / keadaan tertentu yang akan muncul sebelum menentukan risiko dan imbalan dari perdagangan tertentu.

Bagaimana counterparty dalam transaksi keuangan?

Dalam transaksi keuangan sendiri, counterparty akan berperan penting dalam kegiatan pembelian barang yang dilakukan antara pihak toko ritel, pembeli dan pengecer. Sehingga, pihak – pihak itulah yang dikenal dengan counterparty / rekanan.

 

Country Risk

Apa Itu Country Risk?

Country Risk dalam bahasa Indonesia berarti risiko Negara, yang dimaksud di sini adalah resiko yang akan dihadapi oleh suatu Negara akibat perubahan ekonomi maupun politik dari Negara lain yang ada hubungannya dengan Negara yang bersangkutan. Misalnya saja apabila suatu Negara kekurangan dana cadangan devisa maka Negara tersebut akan sulit untuk melunasi hutangnya pada Negara lain secara tepat waktu. Karena pada hakikatnya perekonomian maupun keadaan politik antara satu Negara dengan yang lainnya saling berkaitan antara satu sama lainnya dan bisa menyebabkan permasalahan isu global jika tidak ditangani dengan serius. Biasanya Negara-negara yang saling berkaitan itu sudah bisa saling memprediksi adanya Country Risk berdasarkan fakta yang terjadi saat itu.

Kategori Country Risk

Para analis di seluruh dunia, biasanya membagi Country Risk ini menjadi 6 kategori yang saling berhubungan satu sama lain. Meski pun ada sebagian analis yang tidak setuju dengan pengkategorian ini namun sebagian besar menggunakan 6 kategori Country Risk ini sebagai acuan. Yang termasuk ke dalam 6 kategori Country Risk itu adalah resiko ekonomis, resiko transfer, resiko nilai tukar, resiko lokasi, resiko pemerintah dan resiko politik.Keenam Country Risk itu bisa saling mempengaruhi dan menyebabkan adanya Country Risk yang lebih besar. Karena Country Risk bisa diprediksi lebih awal maka Negara-negara berusaha mencegahnya sebelum terjadi resiko lebih besar.

Cross Rate

Cross Rate

“kurs silang mata uang”

Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia

“Sebuah nilai tukar yang dijadikan sebagai pasangan mata uang dan digunakan di dalam negaranya.”

Ekonomi / bisnis

Mengenal pengertian cross rate

Cross rate atau nilai tukar silang merupakan suatu nilai tukar yang diperoleh dari dua mata yang biasanya dipakai di pasar spot dan dihitung berdasarkan nilai tukar tiap mata uang yang berhubungan erat dengan mata uang ketiga. Dalam istilah lain, nilai ini dihitung dari dua nilai tukar mata uang yang lainnya. Adapun nilai tukar silang yang sering digunakan yakni AS dollar.

Bagaimana cara menghitung kurs silang mata uang?

Untuk menghitung mata uang silang, caranya cukup mudah untuk dilakukan. Seperti misalnya ketika kita mempunyai dua nilai tukar yakni USD / EUR dan IDR / USD. Dalam menghitung adanya nilai tukar silang antara rupiah (IDR) dan Euro (EUR), maka Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut :

IDR / EUR = USD / EUR x IDR / USD.

Adapun dalam menghitung kurs silang ini biasanya dilakukan secara otomatis dengan menggunakan mesin perdagangan elektronik dan diberikan kepada para pedagang. Mengapa demikian? Ini dikarenakan, para pelaku pasar biasanya akan mendapatkan baik itu dari nilai tukar yang mendasari maupun dari nilai tukar silang itu sendiri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bisa saja nantinya akan muncul peluang arbitrase di setiap perbedaan nilai kurs mata uang (cross rate) yang ada antara ketiga mata uang tersebut.

Currency
Sebuah mata uang yang dilegalkan oleh sebuah negara yang dimonitor langsung oleh bank sentralnya dan digunakan sebagai alat transaksi resmi negara tesebut.
Currency Risk

Currency Risk

“risiko mata uang”

Kamus Bisnis

“Kondisi risiko yang mungkin saja akan dialami pada sebuah perubahan nilai harga yang terjadi saat ini maupun dimasa yang akan datang.”

Ekonomi / bisnis

Apa yang dimaksud dengan currency risk?

Tahukah Anda, bahwa currency risk adalah suatu risiko yang mungkin saja terjadi di sebuah perubahan nilai harga mata uang yang ada di masa sekarang maupun di masa mendatang. Biasanya, risiko mata uang ini akan dikelola dan diatur sedemikian rupa berdasarkan transaksi, ekonomi dan transaksi eksposur lantaran adanya fluktuasi kurs tukar yang ada di dalamnya.

Macam – macam currency risk

Perlu Anda ketahui bahwa eksposur risiko nilai tukar mata uang asing terhadap suatu perusahaan sendiri terbagi dalam 3 kategori di antaranya yakni sebagai berikut :

  • Risiko transaksi

Merupakan risiko yang bakal dialami perusahaan saat akan melakukan proses transaksi secara langsung dan menggunakan mata uang asing. Bisa kita ambil contoh pada saat suatu perusahaan lokal yang akan membeli produk dari perusahaan asing dan harga produk yang ditawarkan nantinya akan ditentukan dalam mata uang di penjual.

  • Risiko translasi

Yakni risiko nilai mata uang asing yang berhubungan erat dengan penyajian dalam bentuk laporan keuangan. Disini, standar akuntansi telah mensyaratkan bahwa perusahaan menyajikan laporan keuangan dalam mata uang tertentu.

  • Risiko ekonomi

Jenis currency risk ini umumnya cukup berkaitan erat dengan adanya dampak perubahan yang terjadi pada nilai tukar terhadap pendapatan dan biaya operasi kerja yang dilakukan. Sehingga, pergerakan nilai tukar akan mengekspos ketidakpastian sekarang terhadap arus kas operasi mendatang.

Currency Symbol

Apa Itu Currency Symbol?

Anda pastinya sudah sering melihat Currency Symbol namun selama ini tidak familiar dengan penyebutannya tersebut, Currency Symbol dalam bahasa Indonesia adalah tanda atau simbol mata uang yang merupakan simbol atau tanda yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah mata uang Negara tertentu. Contohnya $ untuk dollar. Dengan adanya Currency Symbol ini maka tentunya penulisan mata uang suatu Negara bisa menjadi lebih ringkas. Biasanya penentuan Currency Symbol ini diambil dari huruf pertama atau pun abjad pertama dari nama mata uang tersebut. Ada juga yang dimodifikasi dengan sedemikian rupa agar tidak nampak sama dengan Currency Symbol yang digunakan oleh Negara lain.

Fungsi Adanya Currency Symbol

Untuk apa dibutuhkan Currency Symbol? Dengan adanya Currency Symbol maka tentunya mata uang sebuah Negara bisa lebih mudah dikenali, kemudian penulisan dalam berbagai transaksi mata uang tersebut pun bisa menjadi lebih mudah dan juga ringkas. 

Ada banyak sekali Currency Symbol yang ikonik yang kemudian dikenal secara menyeluruh oleh berbagai Negara sehingga tentunya dengan demikian nilai mata uang tersebut sendiri bisa semakin melambung dengan adanya kepopuleran dari Currency Symbol tersebut. Secara tidak langsung adanya Currency Symbol ini sangat membantu dalam proses penulisan dalam perdagangan mata uang asing. Untuk itulah setiap Negara perlu untuk memilih Currency Symbolnya masing-masing.