Candlestick Chart
Merupakan sebuah metode untuk menganalisis pergerakan harga yang terjadi di pasar. Metode ini berasal dari Jepang dan mulai diadaptasi dalam dunia saham karena keunggulannya yang dinilai lebih mudah untuk dibaca dan dipahami.
Apa Itu Candlestick Chart?
Candlestick Chart adalah salah satu jenis grafik yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga dalam pasar saham. Grafik berbentuk batang lilin tersebut diimplementasikan oleh para pedagang beras Jepang.
Penggunaan grafik batang lilin tersebut dipakai oleh orang-orang Jepang untuk melihat perkiraan harga yang akan datang sejak jaman dahulu.
Mulai dikenal luas dan diadaptasi tahun 1987 melalui Steve Nison dengan meluncurkan buku berjudul “Japanese Candlestick Charting Techniques” yang ilmunya ia dapatkan langsung dari pialang Jepang.
Keunggulan Candlestick Chart
1. Lebih Mudah Dipahami
Jenis grafik ini punya keunggulan yang terletak pada cara analisisnya lebih mudah dipahami. Caranya adalah dengan melihat kedua sumbu yang ada di bagian atas dan bawah untuk mengetahui apakah ada kenaikan atau penurunan.
2. Visual Menarik
Setiap bagian dalam chart tersebut punya warna-warna yang berbeda agar memudahkan traders untuk menganalisis.
Jika grafik menunjukkan warna merah atau hitam berarti harga saham saat itu sedang turun, hijau atau putih menandakan harga sedang naik.
3. Kemudahan Melihat Dominasi
Para investor dapat dengan mudahnya melihat pihak penjual atau pembeli yang sedang mendominasi pasar, hal tersebut terlihat dari dominasi warna yang muncul.