Closing Price
“harga penutup / menutup harga”
Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia
“Merupakan harga penutupan dari harga saham / efek maupun surat berharga lainnya yang diperdagangkan di hari akhir kerja perdagangan.”
Otoritas Jasa Keuangan
Pengertian closing price
Closing price saham umumnya merupakan harga terakhir yang nantinya sering muncul pada saham sebuah perusahaan sebelum proses penutupan bursa saham itu sendiri. Jika dalam jangka waktu satu hari dikatakan telah banyak sekali transaksi jual beli saham yang ada dalam sebuah bursa, maka nantinya akan ada yang namanya closing price di akhir sesi. Adapun harga terakhir inilah yang nantinya akan ditentukan sendiri pada akhir hari sebelum berakhirnya jam kerja bursa. Bahkan, harga penutupan inilah jugalah yang akan dijadikan sebagai dasar penghitungan indeks saham di suatu perusahaan.
Alasan kenapa closing price sangat penting
Meskipun pasar saham belakangan ini sudah memasuki era transaksi jual beli saham tanpa batasan, siapa sangka jika closing price atau harga penutupan dikatakan sangat penting di sebuah bursa saham. Alasan pentingnya harga penutupan ini yakni karena harga tersebut sering kali dianggap sebagai valuasi yang paling akurat dari suatu saham sehingga perdagangan nantinya akan mampu dilanjutkan pada hari kerja di kemudian hari.
Fungsi / kegunaan closing price
Fungsi dari adanya harga penutupan sendiri bagi perusahaan yakni sering kali dijadikan sebagai acuan untuk harga pembukaan pada keesokan harinya. Kendati demikian, harga pembukaan di hari berikutnya dikatakan sama dengan di hari sebelumnya. Sebab, harga tersebut bisa saja lebih rendah, lebih tinggi atau bahkan bisa saja kemungkinan sama. Ini biasanya disebabkan karena banyaknya informasi yang mempengaruhi keputusan para investor usai terjadinya penutupan bursa saham.