Indikator Ekonomi
“Publikasi BPS yang diterbitkan tiap bulan, yang menyajikan data statistik dari aspek ekonomi.”
Badan Pusat Statistik
Apa Itu Indikator Ekonomi?
Indikator ekonomi adalah suatu statistik yang menggambarkan kondisi dan aktivitas ekonomi dari waktu ke waktu. Penilaian, pengukuran, dan evaluasi kondisi kesehatan ekonomi secara menyeluruh dapat dilakukan menggunakan statistik-statistik yang tersedia.
Sumber Data Indikator Ekonomi
Lembaga pemerintah atau lembaga swasta mengumpulkan data ekonomi berbentuk survei atau sensus. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis hingga menghasilkan indikator ekonomi. Di Indonesia, indikator ekonomi tersedia di sejumlah lembaga berwenang seperti di Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Indikator Ekonomi Paling Umum
Terdapat 5 indikator ekonomi yang paling banyak dikutip, diantaranya:
- Produk Domestik Bruto (PDB). PDB nominal menjadi indikator yang akan menunjukkan ukuran ekonomi suatu negara. Sedangkan PDB riil menampilkan pertumbuhan ekonomi di negara bersangkutan. Meski demikian, PDB bukan ukuran ekonomi yang sempurna.
- Inflasi. Inflasi atau kenaikan harga barang secara umum dan terus-menerus dalam waktu tertentu menjadi indikator utama bagi analisis keuangan. Pasalnya inflasi memberi pengaruh secara signifikan pada kinerja perusahan dan aset.
- Suku Bunga Kebijakan. Salah satu dari 5 indikator ekonomi ini termasuk aspek kebijakan penting suatu bank sentral untuk melaksanakan kebijakan moneter dan mengontrol perekonomian negara secara signifikan.
- Nilai Tukar. Merupakan harga satu mata uang terhadap mata uang yang lain. Pergerakan nilai tukar berdampak pada keputusan personal, bisnis, dan pemerintah yang akan diambil.
- Tingkat Pengangguran. Diartikan sebagai jumlah orang yang menganggur yang disajikan dalam persentase dari total angkatan kerja. Indikator ekonomi ini cenderung menurun selama ekspansi ekonomi, dan sebaliknya akan meningkat drastis saat resesi ekonomi.