Koreksi
Penurunan 10% atau lebih harga sekuritas dari harga terbaru.
Apa Itu Koreksi?
Dalam saham koreksi (correction) diartikan sebagai penurunan secara tiba-tiba, nilainya mencapai 10% atau bahkan bisa lebih dalam harga saham, obligasi, komoditas, hingga pasar modal secara keseluruhan. Koreksi bisa pula terjadi pada aset yang dimiliki oleh individu, seperti saham maupun obligasi.
Penyebab terjadi koreksi diakibatkan bila harga sekuritas meninggi, tentu berkaitan dengan pendapatan perusahaan atau kesehatan ekonomi. Koreksi bisa terjadi lebih besar hingga 10% dan tidak pulih kembali dalam waktu singkat. Hal ini bisa disebut sebagai awal bear market.
Koreksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari pergeseran ekonomi skala besar sampai dengan masalah internal dalam perusahaan. Koreksi juga dapat menciptakan peluang untuk membeli aset tinggi dengan harga yang murah atau diskon. Namun, para investor harus tetap mempertimbangkan risiko karena harga bisa mengalami penurunan bila koreksi terus berlanjut dan belum cepat pulih.
Kelebihan Jika Terjadi Koreksi
- Saat koreksi terjadi, beberapa sektor mempunyai daya tahan yang lebih. Misalnya, sahan barang konsumen yang cenderung bertahan karena memproduksi kebutuhan sehari-hari. Lakukan perlindungan diversifikasi investasi untuk mencegah koreksi.
- Walaupun mengalami penurunan sebanyak 10%, koreksi bisa menjadi peluang untuk pasar dalam menyesuaikan dan mengkalibrasi ulang aset yang nilainya tinggi.
- Ketika terjadi koreksi, justru memberikan peluang keuntungan untuk investor, di mana harga aset menjadi menurun. Namun, pertimbangkan risiko terkait pembelian.