L

KAMUS FOREX

L
Glossary Description
Last trading day
Hari terakhir di mana suatu kontrak berjangka diperdagangkan.
Leading Indicator

Leading Indicator 

Indikator utama yang membantu memperkirakan waktu dan durasi mengenai kondisi ekonomi maupun bisnis di masa depan.

Apa Itu Leading Indicator?

Leading indicator adalah indikator yang memberikan informasi mengenai informasi perubahan harga yang terjadi di masa yang akan datang. Leading indicator efektif dalam membantu prediksi peluang agar investor memperoleh keuntungan yang lebih besar. Tentu saja, juga disertai dengan risiko yang besar pula. Selain itu, leading indicator juga didasarkan pada data yang dikumpulkan melalui sumber terkait dan berfokus pada aspek ekonomi tertentu. 

Banyak investor yang menggunakannya, hal ini berguna sebagai panduan dalam menyusun strategi investasi guna mengantisipasi kondisi pasar pada masa mendatang. Hal ini menyangkut kinerja bisnis, kondisi pasar aset, hingga perubahan ekonomi. Leading indicator mampu memberikan reaksi cepat terhadap adanya perubahan harga, sehingga lebih menguntungkan trader dalam jangka pendek.

Fungsi Leading Indicator

  • Adanya leading indicator juga turut berperan membantu para pengamat pasar dalam membuat kebijakan. Hal ini membantu memprediksi perubahan yang terjadi dalam perekonomian atau pergerakan pasar. 
  • Dalam dunia bisnis, leading indicator digunakan untuk membuat keputusan strategi untuk mengantisipasi kondisi ekonomi mendatang yang dapat mempengaruhi pasar maupun pendapatan.
  • Fungsi lainnya juga membantu pembuat kebijakan sekaligus bank sentral dalam menerapkan kebijakan moneter. 
  • Leading indicator memang tidak selalu mempunyai hasil yang akurat, tetapi dapat memberikan informasi mengenai kondisi ekonomi untuk masa mendatang.
Leverage
Biasa disebut juga margin. Rasio yang dibutuhkan dalam bertransaksi pada forex. Contoh, apabila leverage yang ditetapkan 1:100 maka dengan $500, nasabah dapat membeli Dollar 100 kali lipatnya yaitu $50000.
LIBOR

LIBOR

suku bunga acuan, di mana setiap bank-bank global besar saling pinjam-meminjam untuk pinjaman jangka pendek. 

Apa Itu LIBOR?

LIBOR atau London Interbank Offered Rate (LIBOR) adalah suku bunga yang diterima secara global untuk pinjam-meminjam di pasar bank internasional. Tarif LIBOR akan dihitung untuk lima mata uang dan tujuh periode peminjaman. LIBOR diterbitkan oleh International Exchange (ICE) Benchmark Administrator (IBA) setiap hari dan berlaku secara global. 

LIBOR juga berfungsi sebagai suku bunga acuan untuk kontrak keuangan, meliputi derivative, obligasi, hingga pinjaman. LIBOR yang diadministrasikan oleh IBA terdiri atas 5 mata uang asing, yaitu US Dollar (USD), Euro (EUR), Japanese Yen (JPY), British Pound (GBP), dan Swiss Franc (CHIF). Sementara jangka waktu pinjaman berlaku dengan 7 jenis periode acuan, di antaranya 1 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Kurs suku bunga LIBOR juga digunakan secara luas sebagai referensi dalam instrumen keuangan, di antaranya

  • Forward Rate Agreement (FRA) atau yang dikenal sebagai kontrak berjangka kurs.
  • Perdagangan berjangka dengan bunga kurs jangka pendek.
  • Interest Rate Swap atau Swap suku bunga.
  • Floating Rate Note atau surat pengakuan hutang.
  • Nilai tukar US Dollar
  • Adjustable Rate Mortgage digunakan untuk penyesuaian suku bunga pada kredit kepemilikan rumah dalam jangka waktu tertentu atau menggunakan patokan kurs referensi.
Limit Order

Limit Order

Fitur yang digunakan untuk tawar-menawar harga saham ataupun aset lain di pasar bursa.

Apa Itu Limit Order?

Limit order memungkinkan para trader tetap mendapatkan keuntungan meskipun dipenuhi dengan kesibukan. Fitur ini digunakan saat trading tanpa harus terpaku di depan layar dengan menunggu penginputan penawaran. 

Limit order membantu para trader memasang harga jual lebih tinggi daripada harga yang berlaku saat ini, tetapi bisa juga sebaliknya. Harga jual atau harga beli yang diinput sesuai dengan keinginan trader dan akan ditetapkan oleh pialang setelah memasuki harga pasaran. Jika pergerakan harga meleset, transaksi tidak dapat diproses.

Limit order cenderung lebih efektif digunakan pada saham atau instrumen yang kurang likuid. Melalui fitur ini, para trader dapat meninggalkan pasar tanpa khawatir dana investasi merosot karena pialang akan mengeksekusinya bila limit sudah tercapai. 

Keuntungan Limit Order

  • Pedagang menetapkan harga ideal yang cocok sesuai keinginan. 
  • Dengan fitur limit order, memudahkan trader guna menghemat waktu ketika sedang memantau pergerakan pasar.
  • Tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus.
  • Jika harga pasar turun di bawah jumlah yang sudah ditetapkan, maka posisi trader dapat dibuka dengan harga yang lebih menguntungkan.
  • Limit order bisa digunakan sebagai metode manajemen risiko yang bertujuan mencegah kerugian pada perdagangan. Para trader bisa menghentikan perdagangan jika merasa pasar sudah tidak menawarkan keuntungan. 
  • Fitur ini efektif memastikan trader masuk dan keluar pasar pada level harga yang sudah ditentukan. 
Liquidate

Liquidate 

Liquidate atau dikenal likuidasi adalah tindakan penyelesaian seluruh aset sebagai pembayaran kewajiban kepada investor dan pemegang saham.

Apa Itu Likuidasi?

Istilah likuidasi merujuk pada proses penjualan barang dengan potongan harga yang tinggi atau harganya lebih rendah daripada biaya untuk bisnis. Proses ini bisa terjadi bila perusahaan dalam masalah finansial, seperti kebangkrutan atau kerugian yang membuat perusahaan tidak dapat bertahan lebih lama lagi.

Selain itu, perusahaan juga tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sehingga likuidasi menjadi jalan satu-satunya yang harus diambil. Proses likuidasi ini bertujuan menyelesaikan penjualan harta perusahaan, penagihan utang, pelunasan hutang, dan penyelesaian sisa harta pemilik perusahaan.

Jenis Likuidasi Dalam Perusahaan

  • Likuiditas wajib, proses ini terjadi ketika bisnis tidak dapat membayar hutangnya, maka kreditor akan memutuskan untuk mengajukan penutupan. Apabila hutang tidak dapat dibayar sebelum tanggal pengadilan, setiap aset akan dilikuidasi dan dibagi antara para kreditor.
  • Likuidasi sukarela, ketika para investor mengetahui perusahaan hendak bangkrut, mereka akan mengajukan praktisi kebangkrutan untuk menutup bisnisnya. Likuidasi ini dilakukan secara sukarela dan setiap pihak telah sepakat melakukannya.
  • Likuidasi perusahaan, dalam proses ini tidak semua kreditor akan setuju, suara mayoritas hanya 75% saja (berdasarkan nilai jumlah hutang) yang akan setuju dengan kesepakatan. Bahkan, tidak semua kreditor akan memilih dan mereka masih terikat. Hal ini menjadi kontrak yang terikat secara hukum dan akan dibayarkan kembali ke kreditor dalam jumlah yang dihutangkan.
    Long
    Transaksi membeli suatu kontrak. Trder yang memiliki posisi long akan memperoleh keuntungan dari naiknya harga.
    Lot

    Lot

    Istilah resmi sebagai satuan yang digunakan untuk perdagangan saham. 

    Apa Itu Lot?

    Lot adalah satuan resmi dalam saham yang sudah ditetapkan oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI). Lot digunakan dalam transaksi jual beli saham sesuai dengan aturan yang berlaku. Setiap 1 Lot terdiri dari 100 lembar saham atau jumlah minimum saham yang harus dibeli guna memulai berinvestasi. 

    Dalam peraturan yang lama, 1 Lot saham sama dengan 500 saham. Sementara aturan yang baru, BEI telah menetapkan 1 Lot setara berjumlah sekitar 100 lembar saham. Secara sederhananya, seseorang yang akan berinvestasi tidak bisa membeli satu atau beberapa lembar saja, melainkan harus membeli dengan batas minimum atau sebanyak 100 lembar saham. 

    BEI (Bursa Efek Indonesia) telah memberikan kelonggaran mengenai satuan transaksi setiap per lot yang isinya relatif lebih sedikit. Penurunan jumlah lembar saham bertujuan agar perdagangan saham lebih terjangkau, sehingga menarik minat para investor pemula untuk berpartisipasi aktif di pasar modal. 

    Fungsi Lot

    Lot saham sebagai satuan resmi yang menunjukkan jumlah atau nilai yang akan diperdagangkan di pasar modal. Penggunannya bertujuan untuk mengkalkulasi keuntungan maupun kerugian pada masa yang akan datang. 

    Meskipun Lot mengacu pada jumlah lembaran saham, tetapi perdagangan saham merujuk pada satuan Lot bukan lembarnya. Artinya, minimal pembelian bukan per lembar, tapi 1 Lot nilai kontrak yang sudah ditentukan oleh Badan Otoritas Negara.