M
Daftar Super Cepat Pakai QuickPro Apps-
Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia

KAMUS FOREX

M
Glossary Description
Maintenance margin

Maintenance Margin 

Jumlah total modal yang harus tersisa di dalam akun investasi

Apa Itu Maintenance Margin?

Maintenance margin adalah jumlah modal yang harus tersisa untuk menahan investasi atau posisi perdagangan, sehingga tidak terkena panggilan margin lainnya.  maintenance margin disebut juga margin minimum yang harus dijaga atau dipelihara oleh pihak investor dalam melakukan transaksi, biasanya sekitar 75%-80% dari margin awal. Seorang investor dapat mengambil dua posisi, yaitu short dan long. Nantinya, mereka bisa membeli aset (long) atau menjualnya (short) dan menghindari panggilan margin. 

Margin ini berupa persentase yang dibutuhkan dari total investasi yang kurang dari margin awal. Para investor harus memelihara akun perdagangan untuk menghindari panggilan dan permintaan pialang agar menyetor dana ke tambahan akun mereka. Setiap panggilannya berbeda-beda, ada yang mencapai 100% dan ada pula yang telah mencapai 40% sudah mendapatkan panggilan atau margin call.

Akun margin menjadi sarana yang membantu para investor untuk memungkinkan menyimpan nilai investasi lebih besar hanya dengan menyetor persentase dari nilai total investasi. Sebelum akun margin dibuat, pihak investor akan menandatangani perjanjian sesuai dengan peraturan yang berlaku tentang akun margin dan persyaratan perusahaan pialang sendiri guna perdagangan margin. Adanya margin maintenance sangat penting untuk perusahan pialang guna melindungi investor sekaligus pialang secara finansial, sehingga meminimalkan kerugian. 

Major Currency Pair

Mengenal 3 Jenis Major Currency Pair Yang Harus Anda Pahami

Berbicara mengenai finance pasti tidak lepas dengan dunia trading. Sebuat trading forex ini adalah perdagangan mata uang yang dilakukan oleh negara  dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.  Dalam sebuah trading mata uang akan dipasangkan dengan sebutan Major Currency Pair. Perdagangan uang ini sudah banyak dilakukan orang-orang. Sebagai sebuah usaha dan jual-beli saham. 

Apa Itu Major Currency Pair?

Di atas telah dibahas bahwa major currency pair adalah mata uang ganda yang proses jual-belinya disesuaikan dengan keinginan tradernya. Ada perbedaan pertukaran mata uang yang akan mempengaruhi profit dari keduanya.  Kalau terjadi selisih yang besar akan ditentukan melalui  jenis transaksi yang digunakan baik sedang menjual atau membeli. 

Jenis-Jenis Major Currency Pair

1. Mata uang major pair

Jenis pair yang banyak diperdagangkan. Pada jenis mata uang major pair ini, mata uang milik negara lain akan dipasangkan dengan dollar Amerika atau USD.  Major pair termasuk dalam jenis mata uang utama.

2. Mata uang cross pair

Mata uang ini tidak dipasangkan dengan mata uang USD atau dolar. Hal ini karena mata uang cross pair termasuk ke dalam mata uang minor. 

3. Mata uang exotics pair

Untuk jenis mata uang yang terakhir ini berasal dari negara-negara berkembang yang sistem ekonominya tinggi.  Mata uang dari negaraberkembang ini biasanya akan dipasangkan dengan Euro

Margin

Margin adalah sejumlah dana yang diperlukan untuk membuka posisi dalam pasar finansial, khususnya dalam trading forex dan saham. Ini adalah bentuk jaminan yang dibutuhkan oleh trader agar bisa mengontrol posisi yang lebih besar dari saldo akun mereka. Dalam istilah sederhana, margin memungkinkan trader untuk melakukan trading dengan menggunakan dana pinjaman dari broker.

Pengertian Margin dalam Trading

Margin dalam dunia trading adalah jumlah uang yang harus disetorkan untuk membuka posisi tertentu. Margin ini bertindak sebagai jaminan atau deposit yang memastikan bahwa trader memiliki cukup dana untuk menanggung potensi kerugian pada posisi yang dibuka. Besarnya margin dihitung berdasarkan ukuran trading dan leverage yang digunakan oleh trader.

Jenis-Jenis Margin

  1. Margin Awal (Initial Margin) – Ini adalah jumlah dana yang harus ada dalam akun trader untuk membuka posisi. Misalnya, jika Anda ingin membeli 1 lot forex dan margin awal yang ditetapkan broker adalah 2%, maka untuk transaksi $100,000, Anda harus memiliki margin sebesar $2,000.

  2. Margin Pemeliharaan (Maintenance Margin) – Ini adalah jumlah margin minimum yang perlu ada dalam akun agar posisi tetap terbuka. Jika saldo akun Anda turun di bawah batas ini, Anda akan menerima margin call dari broker, yang meminta Anda untuk menambah dana ke akun Anda.

Cara Kerja Margin

Saat membuka posisi, broker memberikan fasilitas leverage yang memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar meskipun dana yang Anda miliki terbatas. Misalnya, dengan leverage 1:100, Anda dapat mengendalikan posisi senilai $100,000 hanya dengan menggunakan margin $1,000. Namun, semakin besar leverage yang digunakan, semakin tinggi pula risiko kerugian.

Risiko dan Manfaat Margin

Menggunakan margin memberikan peluang untuk meningkatkan potensi profit, tetapi juga meningkatkan risiko. Tanpa margin, trader hanya dapat membuka posisi dengan dana yang mereka miliki.

Dengan margin, trader dapat mengambil posisi lebih besar, namun jika pasar bergerak melawan posisi mereka, kerugian dapat melebihi jumlah margin yang disetor.

Margin adalah alat penting dalam trading yang memungkinkan trader untuk memperbesar potensi keuntungan dengan dana yang terbatas.

Namun, penting untuk memahami cara kerjanya dan risiko yang terlibat. Sebagai trader, Anda harus menggunakan margin dengan hati-hati dan memperhatikan pengelolaan risiko agar dapat mengoptimalkan strategi trading Anda.

Margin call

Margin Call

Fasilitas broker yang digunakan untuk trader jika akun sedang terancam floating loss. 

Apa Itu Margin Call?

Margin Call dapat diartikan sebagai sebuah sistem peringatan apabila akun trading sudah tidak mencukupi nilai margin yang dibutuhkan. Fasilitas ini membantu trader yang yang sedang terancam floating loss dari posisi trading saat ini.

Umumnya, seorang trader yang mendapatkan pemberitahuan mengenai margin call, akan langsung diperintahkan untuk segera menambahkan deposit dana ke akun trading. Namun, bila trader tidak menyetorkan dananya kembali, tentu posisi trading akan ditutup paksa oleh pihak broker. Kondisi ini membuat akun tidak bisa digunakan karena saldo habis hingga minus. Secara tidak langsung, margin call termasuk fitur penyelamat bagi para trader yang hampir kehabisan modal. 

Namun, peringatan margin call dapat berbeda-beda. Margin call bisa mencapai batas 100% dari margin requirement, tetapi ada yang mencapai batas 40% sudah mendapat margin call. Sebagai trader, tentu harus mengetahui batas setiap margin call ini.

Penyebab Terjadinya Margin Call

  • Margin call bisa terjadi akibat kecerobohan trader saat menganalisa pasar modal. Seorang trader selalu membuka banyak posisi yang sangat berisiko terkena margin call. Trading dengan jumlah lot yang besar memang menguntungkan, tetapi memberikan kerugian yang besar pula. 
  • Tidak memasang stop loss dalam trading. Fitur ini dapat meminimalkan kerugian, bila seorang trader tidak menggunakannya. Tentu saja, akan membiarkan kerugian terus menghabisi margin.
  • Kurang menyisihkan dana lebih untuk investasi. Seringkali, trader lebih sering menggunakan dana minimal yang membuatnya tidak menyimpan dana lebih.
Margin requirement

Margin Requirement: Penjelasan Beserta Manfaatnya

Dalam dunia trading  ada istilah margin. Margin dalam forex ini adalah  sebuah istilah yang digunakan untuk trading dengan modal pinjaman. Tentu hal ini menjadi menjadi lebih menarik karena dalam melakukan trading anda bisa menggunakan uang riil  yang memiliki nilai lebih rendah dibanding ukuran transaksinya.  Margin dalam dunia forex ada banyak salah satunya Margin Requirement

Apa Itu Margin Requirement?

Sebuah margin yang digunakan untuk melakukan transaksi. Dalam sebuah trading margin berguna sebagai jaminan. Jadi, ketika anda ingin melakukan trading pasti dibutuhkan sebuah jaminan yang sesuai dengan lot yang ada. Jika diibaratkan perdagangan berjangka, margin ini berupa  sebuah dana untuk melakukan transaksi.  Saat menggunakan margin dana ini pada sebuah produk besaran kebutuhan dan penggunaannya akan berbeda.  Bukan hanya berbeda besarannya margin yang digunakan sering mengalami perubahan. 

Manfaat Margin Requirement

Menggunakan Margin requirement  memungkinkan anda untuk mendapat keuntungan atau adanya tambahan penjualan. Cara ini memang memiliki risiko  dan berbahaya bila digunakan dengan sembarangan karena dana jaminan yang digunakan adalah pinjaman. Namun, kalau anda paham dan mengerti cara penggunaannya, berikut beberapa manfaat penggunaan margin tersebut. 

1. Dapat digunakan untuk menggandakan sebuah asset.

Saat para investor yang membeli sekuritas dengan margin ini bisa menambah besaran investasi mereka.  Jumlah investasi yang meningkat memungkinkan anda untuk mendapat keuntungan besar.

2. Bisa mendapat untung dari penurunan harga saham.

Saham yang memiliki harga rendah jarang sekali dilirik. Namun dengan adanya short selling anda bisa mendapat keuntungannya.

Meta Trader
Salah satu perangkat lunak (software) trading terbaik di dunia yang digunakan untuk bertrading di instrument forex, saham maupun komoditi, tetapi software Metatrader lebih umum digunakan di Forex Trading.
Moon Phase

Apa Itu Moon Phase Trading?
Moon Phase Trading adalah strategi trading yang menggabungkan analisis pasar dengan siklus fase bulan. Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa pergerakan pasar dapat dipengaruhi oleh siklus alami, seperti fase bulan baru (new moon) dan bulan purnama (full moon). Walaupun terdengar tidak konvensional, beberapa trader mengklaim strategi ini dapat membantu mereka mengidentifikasi peluang trading.

Bagaimana Cara Kerja Moon Phase Trading?
Moon Phase Trading berfokus pada dua fase utama bulan:

  1. New Moon (Bulan Baru): Diyakini sebagai fase dengan potensi awal tren baru.
  2. Full Moon (Bulan Purnama): Dipercaya sebagai momen pembalikan tren atau konsolidasi pasar.

Trader yang menggunakan strategi ini biasanya memadukannya dengan analisis teknikal untuk mengonfirmasi sinyal dari pergerakan harga.

Keuntungan dan Risiko Moon Phase Trading

  • Keuntungan:

    • Memberikan perspektif unik dalam menganalisis pasar.
    • Cocok untuk trader yang tertarik dengan pendekatan alternatif.
  • Risiko:

    • Tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
    • Bisa menjadi terlalu subjektif tanpa kombinasi dengan analisis data lainnya.

Tips Memulai Moon Phase Trading

  1. Gunakan Kalender Fase Bulan: Pastikan Anda memahami kapan fase bulan terjadi.
  2. Kombinasikan dengan Analisis Teknikal: Jangan hanya mengandalkan fase bulan; gunakan indikator seperti RSI atau Moving Average untuk konfirmasi.
  3. Kelola Risiko: Tetapkan stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian.


Moon Phase Trading adalah pendekatan unik yang bisa menjadi pelengkap strategi trading Anda. Namun, penting untuk tetap mengedepankan analisis yang berbasis data dan selalu mengelola risiko dengan bijak.

Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!