Stochastic Oscilator
“Indikator teknikal yang termasuk dalam kategori oscilator yang biasa digunakan untuk melihat kecenderungan dan juga titik jenuh suatu pergerakan harga”
Glosarium Online
Apa Itu Stochastic Oscilator?
Stochastic Oscilator adalah petunjuk dalam trading untuk menunjukkan closing price dengan perhitungan harga terendah dan tertinggi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, terdapat pula dua garis osilator yang menunjukkan sinyal jual dan beli yang lebih terverifikasi.
Secara umum rentang waktu pada indikator ini adalah selama 14 hari. Namun, pengguna dapat mengatur rentang waktu tersebut sesuai kebutuhan. Indikator ini diciptakan oleh George Lane, seorang dokter, analis teknikal, dan trader karena kesulitan membaca komplesnya chart trading.
Cara menggunakan Stochastic Oscilator adalah dengan mengurangkan harga penutupan dengan harga terendah untuk jangka waktu tertentu. Kemudian bagi dengan total range pada periode sama dan kalikan dengan 100.
Cara Membaca Stochastic Oscilator
- Overbought dan Oversold
Overbought menunjukkan harga saham yang terlalu tinggi dan dapat mengakibatkan turun harga atau perubahan harga. Oversold menunjukkan harga saham berada hampir di titik terendah sehingga berpotensi mengakibatkan kenaikan harga.
- Entry Trading
Trader harus mengamati persilangan garis pada chart untuk mengetahui sinyal jual dan sinyal beli. Jika garis bersilang pada zona overbought dan oversold maka sinyal entry trading terkonfirmasi.
- Divergence
Pada divergence, trading memperhatikan perbedaan pergerakan harga dan indikator untuk mengetahui apakah tren berlanjut atau berbalik arah.
Kelebihan Stochastic Oscilator
- Memiliki desain sederhana dan memberikan sinyal saat mencapai keadaan ekstrim.
- Memberikan sinyal yang lebih sering bagi trader yang aktif.
- Menggunakan garis fluktuasi yang jelas dari 0 hingga 100 yang memudahkan investor saat menggunakannya.
- Tersedia di sebagian besar platform dengan konfigurasi yang sama.